Sungai Batang Natal keruh akibat pertambangan emas Ilegal. (Foto: istimewa)
bbnewsmadina.com, Ketua Badan Aktivis Mahasiswa Kabupaten Mandailing Natal (BAM MADINA) Abdul Malik Lubis juga mendukung penuh upaya yang dilakukan oleh Pemerintah dan Polisi untuk menertibkan segala aktivitas pertambangan di aliran sungai Batang Natal, ujarnya kepada Media ini Selasa (18/01/22).
Menurut Abdul Malik pertambangan emas ilegal di Batang Natal dari beberapa literatur diketahui bahwa telah terjadi penurunan kualitas dan kuantitas air sebagai akibat tambang ilegal disepanjang Daerah Aliran Sungai Batang Natal, yang semata-mata mengejar pertumbuhan ekonomi segelintir golongan tanpa memperhatikan keberlanjutan fungsi-fungsi lingkungan.
“Sejak kawasan hulu sampai dengan kawasan hilir dimana Gubernur Sumut, Poldasu, Kapolres serta Bupati Mandailing Natal sudah melakukan pendekatan secara humanis, sosialisasi langsung dan sidak serta sudah memberi peringatan agar tambang illegal tersebut dihentikan namun ironisnya diduga tidak di indahkan oleh oknum-oknum penambang illegal tersebut,” ucap Malik.
Abdul Malik juga berharap aktivitas pertambangan ilegal di DAS Batang Natal segera dihentikan sebelum terjadinya kerusakan yang lebih parah di kemudian hari. (SNP)