Barita Simanjuntak, SH, MH, CFrA, Ketua Komisi Kejaksaan RI. (Foto:Ty)
bbnewsmadina.com, Karang Taruna sebagai garda terdepan dalam pelaksanaan pengamanan pembangunan nasional. Hal itu di sampaikan Ketua Komisi Kejaksaan RI Dr. Barita Simanjuntak, SH, MH, CFrA saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) Apel Gabungan Puncak Bulan Bhakti Karang Taruna Tingkat Kabupaten Tapanuli Selatan yang di rangkai dengan Hari Jadi Karang Taruna Ke- 60, di Lapangan Parade Kantor Bupati Tapsel, Sabtu (24/10).
Ketua Komisi Kejaksaan RI Dr. Barita Simanjuntak, SH, MH, CFrA dalam sambutannya mengatakan, kita dapat melihat langsung masa depan Tapanuli Selatan, masa depan Sumatera Utara bahkan masa depan Indonesia, melalui wajah – wajah karang taruna.
“Ketegasan merupakan ciri khas idealisme pemuda Indonesia, yang cinta damai, cinta demokrasi dan menolak anarkis. Karang taruna harus siap menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan pengamanan pembangunan nasional,” katanya.
Semua bisa kita lihat bahwa dari bumi dalihan na tolu telah lahir deklarasi cerdas, yang mewakili seluruh pemuda Indonesia pemilik masa depan. Kita harus menampilkan pemuda, dengan penampilan demokrasi yang sejuk, produktif yang bisa menjadi contoh bahwa Tapsel sudah merajut dan menjaga kekondusifan dan kekompakan.
“Tujuan dan cita – cita dalam menjaga harmoni, menjaga hasil – hasil pembangunan yang sudah baik. Serta meningkatkan untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat. Jadilah garda terdepan untuk membawa informasi sejuk, informasi yang benar karena kalianlah yang menguasai ilmu teknologi di era 4.0. Agar rakyat mendapatkan informasi yang benar tentang perencanaan pembangunan, hasil pembangunan dan kebijakan nasional,” ungkapnya.
Lebih lanjut Barita menyampaikan tanpa ada dukungan dari masyarakat ataupun pemuda, tentulah upaya kita dalam mengejar cita – cita dan tujuan yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 akan menjadi khayalan. Tetapi dengan tekad dan semangat yang kuat serta sikap yang tegas karang taruna demi kepentingan bangsa dan negara maka cita – cita itu akan terwujud melalui kesatuan visi dan misi, ujarnya.
“Pentingnya untuk semua elemen bangsa agar selalu bahu membahu, gotong royong, musyawarah untuk memikirkan yang terbaik bagi kepentingan masyarakat dan Tapsel. Saya juga memberi apresiasi yang tinggi kepada Bupati Tapsel dan seluruh jajarannya, seperti kompaknya karang taruna begitu juga kompaknya forum komunikasi pimpinan daerah. Dan kita juga harus sadar bagaimana pentingnya kesadaran dari bahaya narkoba, bahaya obat – obat terlarang. Karena dapat merusak masa depan kita dan merusak cita – cita bangsa,” pungkasnya.
Sebelumnya Bupati Tapanuli Selatan H Syahrul M Pasaribu, SH pada saat memberikan bantuan usaha ekonomi produktif kepada karang taruna kecamatan mengatakan, karang taruna sudah ada di 248 desa/kelurahan dengan anggota 6.522. Meraka semua adalah pemiliki masa depan dan ahli waris bangsa yang sudah pengurus karang taruna di desa maupun kelurahan.
“Sebelum menjadi anggota karang taruna terlebih dahulu di laksanakan tes narkoba, sehingga seluruh anggota tidak ada yang menggunakan barang haram tersebut. Karang Taruna Tapsel juga sudah dua kali mendapat penghargaan yang pertama saat Menteri Sosial RI Idrus Marham dan Agus Gumiwang. Dengan demikian yang sudah baik ini perlu kita lanjutkan di masa – masa yang akan datang,” jelasnya.
Sedangkan Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PAN Dr. H Saleh Partaonan Daulay, M.Ag, M.Hum, MA mengatakan, semoga kedatangan kita pada acara ini menjadi niat baik dan itikad baik, untuk menjadikan para pemuda kita di daerah Tapsel menjadi pemuda pelopor pembangunan.
“Jangan pernah kita tanyakan bahwa pekerjaan hari ini adalah pekerjaan sia – sia, sebab berapa banyak pemuda Indonesia yang pada hari ini tergoda dengan perbuatan yang tidak benar seperti penyalahgunaan narkoba. Tanamkan niat di hati kita untuk memberikan yang terbaik bagi diri, keluarga dan masyarakat,” tegasnya.
Setelah Upacara Apel Gabungan Puncak Bulan Bhakti Karang Taruna Tingkat Kabupaten Tapanuli Selatan yang di rangkai dengan Hari Jadi Karang Taruna Ke- 60. Dilakukan pembacaan ikrar dan deklarasi cinta damai dan anti anarkis yang dibacakan oleh Ketua Karang Taruna Tapsel Ahmad Bangun Ritonga.
Turut hadir, Sekretaris Komisi Kejaksaan RI Tyas Widiarto, Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj, SH, SIK, MH, Mewakili Dandim, Kepala BNNK Tapsel, Anggota DPRD, Sekda Tapsel Parulian Nasution, Kasat Intel Polres Tapsel, Asisten, Pimpinan OPD, Camat se-Tapsel, Kabag Humas dan Protokol Isnut Siregar. (Ty)