bbnewsmadina.com, Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara (Sumut) H. Harun Mustafa Nasution mengapresiasi prestasi Fakhira, Bramasto, Iradatin dan kawan-kawan, mereka pelajar dari Chandra Kumala School (CKS) Medan dan Singapore Intercultural School (SIS) Medan yang berhasil membawa medali emas dari ajang World Scholars’s Cup Tournament of Champion (ToC) di Yale University, Amerika pada tanggal 8-13 November 2019 lalu.
Politisi Gerindra itu pun bangga, sebab pelajar ini telah mengharumkan nama Sumut di mata dunia. Dia berharap, hal tersebut dapat menjadi motivasi bagi anak muda lainnya untuk berani bermimpi dan berprestasi hingga ke tingkat internasional.
Selain itu, Harun juga mengapresiasi Wakil Gubernur H. Musa Rajeckshah yang begitu perduli terhadap dunia pendidikan. Sebab, ditengah padatnya aktivitas sebagai Wakil Gubernur, masih menyempatkan diri dalam mendampingi dan memberikan semangat kepada pelajar yang ikut berkompetisi di Amerika Serikat, sehingga kehadirannya menjadi pembangkit semangat pelajar yang bertanding, sehingga mampu menjadi pemenang.
Sebagai Wakil Ketua DPRD Sumut, H. Harun Mustafa Nasution juga meminta kepada Dinas Pendidikan Provinsi Sumut maupun dinas-dinas terkait, agar lebih berperan aktif membina dan mendorong pelajar Sumut untuk tampil pada ajang kompetisi internasional, agar kedepan dapat meningkatkan kompetensi para pelajar untuk bersaing ditingkat internsional.
Sebagaimana diketahui ajang World Scholars’s Cup tidak melulu terbatas hanya perihal kompetisi akademik. Lebih dari itu, juga banyak aspek penting lainnya yang memberi dampak positif bagi para pelajar. Misalnya, kemampuan berkomunikasi dengan ragam kultur, ajang untuk unjuk kreativitas, menampilkan atau promosi negara asal, dan lainnya.
“Diikuti lebih dari 60 negara dengan jumlah delegasi mencapai ribuan siswa dan pengunjung, sangat berdampak tentunya mengasah mental dan kepercayaan diri anak-anak muda. Kemudian, juga menjadi ajang untuk memperkenalkan dan promosi Sumut pada acara Cultural Night yang digelar, banyak orang luar yang berminat dan ingin tahu tentang Sumut,” ujar Harun, Rabu (20/11).
World Scholars’s Cup merupakan partisipasi internasional bergengsi yang terselenggara sejak tahun 2006. Adapun bidang yang diujikan pada kompetisi adalah sains, literatur atau sastra, seni dan musik, sejarah, ilmu sosial, dan spesial area. Bentuk kompetisi dilakukan dengan debat, cerdas cermat, lomba kepenulisan, penampilan, dan lainnya. Tahun ini Regional Round di Indonesia dilaksanakan di Medan, Jakarta, Bali, dan Surabaya. (ZN)