bbnewsmadina.com, – Mandailing Natal, Beredarnya kabar bahwa aktifitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di kecamatan Kotanopan yang menggunakan alat berat excavator beroperasi kembali membuat masyarakat terkejut.
Pasalnya, aktifitas ilegal yang sangat merusak lingkungan itu telah lama ditertibkan oleh Kapolres Madina, AKBP Ari Sofandi Paloh langsung kelokasi pada 25 April 202 lalu dari tiga lokasi yakni Aek Kapesong, Saba dolok dan Jambur tarutung pasar kotanopan dan mengamankan 12 unit alat berat excavator.
Saat ini beredar informasi dari masyarakat telah ada alat berat excavator yang beroperasi kembali sebanyak 6 unit dengan rincian 2 unit diduga milik oknum inisial P dan 4 unit diduga milik oknum inisial G.
Bahkan pada Senin (21/10/2024) malam, beredar informasi akan masuk 8 unit alat berat excavator lagi ke lokasi tambang yang ada di kecamatan kotanopan.
Dikutip dari akun facebook (fb) milik akun Maya Sari menguatkan infomasi yang beredar bahwa PETI Kotanopan akan beroperasi kembali. Dan akun itu dalam postingannya menuliskan :
“Karena beberapa bulan lagi kita mau pilkada..semua pihak sudah mengabaikan sipeti di kotanopan.. Nama juga politik iya begitulah mungkin konsep nya.. Jaya lah toke2 peti di masA2 mau pilkada ini…😂😂😂
Perbanyaklah aset mu di saat2 mau pilkada ini..”
“Kayak2 nya si peti mau beroperasi lagi kembali di kotanopan..karna sudah ada beberapa beko yg masuk kembali kelokasi peti.. Apakah karna sudah mau dekat suasana pilkada untuk mendapatkan suara masyarakat khususnya kotanopan kita tidak tau..
Kita coba bertanya pada rumput yg bergoyang…
Sebab para penegak hukum di kotanopan pun kayak nya hanya diam dan tidak ada tindakan ketika beko berada di tempat lokasi si peti dulu..
Harus seberapa hancur lagi kah tanah2 yg ada di kotanopan akibat perbuatan si pememilik beko???”.
Menyikapi informasi ini, ketika Kapolres Madina, AKBP Ari Sofandi Paloh dikonfirmasi wartawan, Senin (21/10/2024) malam via whatsapp. Menjawab akan melakukan pengecekan.
“Thanks infonya nanti dicek” balasnya singkat. (DN)