BERITA DUKA, INSENTIF GURU MDTA/TPA/PONPES, 99% MENGALAMI PENGURANGAN

bbnewsmadina.com, Berita duka buat teman pejuang (aktivis) madrasah diniyah takmiliyah awwaliyah (MDTA/sekolah arab) di Mandailing Natal.

“Komitmen Pemkab Madina untuk merevitalisasi keberadaan Sekolah Arab kendor. Nilai insentif dalam membina dan meningkatkan kesejahteraan guru2 MDTA/TPA/Ponpes, hampir bisa dipastikan (99 persen), mengalami pengurangan, dari Rp 300 ribu menjadi Rp 150 ribu. Artinya, Peraturan Bupati Madina tentang Wajib Diniyah berdampak signifikan untuk menguatkan citra MDTA di mata Pemkab Madina sekalipun realitasnya nyata2 menguat dan lebih berperan. Hal ini dikutip dari laman Facebook Fkdt Mandailing Natal.

Salah satu alasannya, anggaran yang tersisa tidak cukup untuk membayar insentif 6 bulan kedua di 2017 ini, sekalipun banyak kegiatan lain yang tidak lebih vital mengalami pertambahan yang sangat menohok.

“Oleh karena itu, teman-teman juang madrasah diminta untuk mengevaluasi semua atensi, sikap dan apresiasi terhadap semua yang berbau Pemkab Madina.”

“Sebagai informasi, kami sampaikan juga, rekan juang kita yang duduk di DPRD Madina sudah berupaya keras untuk menolak dan manganulir pengurangan anggaran tersebut. Namun, unsur terkait tetap saja mengabaikan pertimbangan dan fakta yang mengemuka.”

Jangan hiraukan iming-iming peningkatan insentif di 2018!!!! Itu hanya upaya pengalihan emosi dan rasionalitas atas fakta yang melukai.

Allohu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar….(min001)

Tinggalkan Balasan

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)