Kepala BPBD Madina, Subuki Nasution. (Foto: istimewa)
bbnewsmadina.com, Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) melalui badan penanggulangan bencana Daerah (BPBD) mengeluarkan data laporan sementara untuk daerah yang terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Madina, Sabtu 18/12/2021.
Adapun sementara data yang di keluarkan BPBD madina untuk semua kecamatan dan desa yang terdampak banjir dan musibah tanah longsor yaitu.
Kecamatan Panyabungan kota berjumlah 5 titik banjir, yaitu kampus STAIN Madina pidoli Dolok, desa Adian jior, desa Aek galoga, desa Manyabar, dan kelurahan Panyabungan III,Dan 1 titik banjir dan longsor yaitu di desa aek mata.
Panyabungan barat, Kelurahan longat, desa batang gadis Jae, desa barbaran dan desa Huta Tonga, terendam banjir.
Panyabungan Selatan banjir belum ditemukan data yang banjir, namun untuk saat ini titik longsor berada di rumah makan Aek saroga,
Untuk Panyabungan timur desa tebing tinggi mengalami musibah banjir dan longsor, Kelurahan gunung baringin banjir, dan untuk desa Tanjung julu mengalami musibah tanah longsor.
Untuk kecamatan hutabargot ada 3 titik, semuanya mengalami musibah banjir yaitu desa, hutabargot nauli, desa kumpulan setia dan desa Hutajulu.
Kecamatan Panyabungan Utara yaitu desa beringin jaya, desa kampung baru dan desa tor Banua raja,ketiga desa tersebut mengalami musibah banjir.
Naga juang, titik banjir berada di Desa Tarutung panjang dan Desa Hutambiski.
Data untuk Kecamatan Batang Natal terjadi dua titik longsor yaitu di Desa Ranto Sore dan Desa Muara Soma.
Untuk Kecamatan Rantau Baek terdapat 4 titik banjir yaitu di Desa Sampuran, Desa Huta Nauli, Desa Muara Bangko dan Desa Rantau Panjang, dan ada 3 titik longsor yaitu di Desa Rantobi, Desa Dua Sepakat dan Desa Padang Silojongan Gonting.
Untuk Kecamatan Sinunukan terdapat 2 titik banjir yaitu di Desa Bintungan Bejangkar dan Desa Banjar Aur.
Kecamatan Natal, data yang diperoleh ada 6 Desa yang mengalami banjir parah yaitu, Patiluban Mudik, Desa Sikara Kara IV, Bonda Kase, Desa Belimbing, Desa Patiluban Hilir dan Desa Kampung Sawah.
Sementara ada 8 titik banjir terparah berada di Kecamatan Lingga Bayu yaitu, Desa Kampung Baru, Desa Simpang Gambir Pasar, Desa Lancat, Desa Tapus, Desa Perbatasan, Aek Garingging, Desa Sukumbuk dan Desa Lobung.
Kecamatan Siabu ada 4 titik banjir yaitu di Desa Huta Godang Muda, Desa Tanjung Sialang, Desa Muara Batang Angkola dan Desa Aek Garut.
Kecamatan Muara Batang Gadis (MBG) yaitu Desa Singkuang mengalami musibah banjir.
Kecamatan Batahan yaitu Desa Kampung Kapas, Desa Batu Sondat, Desa Banjar Aur, Bintungan Bejangkar dan Desa Batahan III, semuanya mengalami musibah banjir, namun satu Kelurahan yang mengalami musibah pohon tumbang yaitu Kelurahan Pasar Baru Batahan.
Data terakhir BPBD untuk Kecamatan Kotanopan ada 2 titik longsor yaitu berada di Desa Simandolam dan Desa Muara Patontang.
Sementara untuk korban jiwa yang dikeluarkan BPBD Kabupaten Mandailing Natal saat ini belum ditemukan adanya korban jiwa, namun data pengungsi untuk Kelurahan Longat Panyabungan barat ada 4 kepala keluarga, Desa Dua Sepakat Kecamatan Rantau Baek 15 kepala keluarga, Desa Tebing Tinggi Kecamatan Panyabungan Timur 17 jiwa pengungsi, dan terakhir Desa Tanjung Julu 8 jiwa pengungsi.
Untuk kerusakan sementara rumah warga akibat musibah ini tercatat untuk Kecamatan Ranto Baek yaitu di Desa Sampuran Huta Nauli sebanyak 187 rumah warga terendam banjir, Kecamatan Natal yaitu Desa Si kara kara IV sebanyak 400 rumah, Desa Bonda Kase 250, Desa Belimbing 200, Kampung Sawah 350 dan Desa Patiluban Hilir sebanyak 220 rumah, Patiluban Mudik 250, Kampung Baru Lingga Bayu 250, Tanjung Julu Panyabungan Timur 1.
Adapun 3 rumah mengalami rusak berat yaitu di Desa Tebing Tinggi Panyabungan Timur 2 unit dan Kelurahan Longat 1 unit.
Untuk fasilitas pendidikan yang rusak berat yaitu pesantren Al Amin yang berada di Kelurahan Longat Panyabungan Barat.
Sementara untuk fasilitas ibadah yang terendam banjir dan mengalami rusak ringan, yaitu di Desa Muara Soma Batang Natal, Desa Beringin Jaya Panyabungan Utara dan Desa Panyabungan Jae.
Untuk infrastruktur yang mengalami rusak berat yaitu, 1 jembatan di Desa Tarutung Panjang Naga Juang kondisinya putus akibat luapan air, dan 2 jembatan di Desa Aek Garingging Lingga Bayu hanyut terbawa arus sungai yang meluap.
Sementara data untuk fasilitas pemerintah serta pelayanan publik dan jalan yang rusak dan tiang listrik yang tumbang, saat ini belum ada laporan resmi dari BPBD Kabupaten Mandailing Natal. (SNP)