Buka Vaksinasi Massal Lansia, Bupati : ‘Semoga Covid-19 Cepat Berakhir di Tapsel’

IMG 20210513 WA0011

 

FB IMG 1620488994126

 

IMG 20210528 WA0018

Bupati Tapsel H. Dolly vaksinasi massal Covid-19 untuk Lansia di Gedung Serba Guna, Komplek Perkantoran Bupati Tapsel, Kamis (27/5). Foto:Ty

bbnewsmadina.com, Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H Dolly Pasaribu, SPt MM, mengharapkan, seusai program vaksinasi untuk lanjut usia (Lansia), para orangtua akan menjadi lebih sehat dan meningkat imunitasnya terhadap Virus Covid-19.

“Selain itu, diharapkan juga, dengan adanya program vaksinasi massal untuk Lansia ini, berangsur-angsur imunitas masyarakat terbentuk dan lambat laun pandemi Covid-19 dapat berakhir di Bumi Tapsel,” ujar Bupati disela vaksinasi massal Covid-19 untuk Lansia di Gedung Serba Guna, Komplek Perkantoran Bupati Tapsel, Kamis (27/5).

Lebih lanjut, Bupati menginginkan, kiranya seusai divaksin, para Lansia nantinya tidak akan menemukan gejala efek samping yang serius. Dan meminta agar para Lansia menjadi duta pola hidup dalam mempraktekkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.

Sehubungan dengan itu Bupati menginginkan pemkab Tapsel tetap memberikan pelayanan terbaik untuk Manula yang ada di Kabupaten Tapanuli Selatan. Karena ia meyakini pada dasarnya usia hanyalah sebuah angka semata, dibalik itu para Manula ini adalah orang yang memiliki pengalaman, kebijaksanaan yang tetap bisa memberikan kontribusi dalam membangun Kabupaten Tapanuli Selatan yang tercinta ini.

Dia juga berharap, seusai divaksin, para Lansia tetap bisa beraktivitas dengan menerapkan protokol kesehatan seperti biasanya.

“Dan tentunya kegiatan ini diharapkan bisa menambah imun kepada masyarakat,” imbuh Bupati.

Sementara itu, Kabiddokkes Polda Sumut, Kombes Pol drg Agustinus Mulyanto Hadi, turut menyampaikan sambutannya. Dia mewakili Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak. Di kesempatan itu, Agustinus menyampaikan permohonan maaf dari Kapolda Sumut. Sebab harusnya Kapolda Sumut menghadiri langsung acara tersebut.

Namun, karena cuaca tak mendukung, alhasil Kapolda Sumut urung datang ke acara itu. Kendati demikian, katanya, Kapolda Sumut sangat mendukung serta mengapresiasi pencanangan vaksinasi massal untuk Lansia tersebut. Dia juga menyampaikan pesan dari Kapolda Sumut di antaranya bahwa vaksinasi itu bukan obat.

“Jadi, tidak serta merta kalau sudah divaksin, tak terpapar Covid-19. Bapak/Ibu harus tetap pakai masker usai divaksin. Karena dengan memakai masker ini, mampu mencegah 90% terpaparnya Covid-19,” katanya.

Kemudian, lanjutnya, Kapolda Sumut juga berpesan, jika ada yang mempunyai usaha warung makan, agar diatur intensitas dari para pengunjungnya supaya tidak ciptakan kerumunan. Jadi, bisa dibuat sistem antre. Dan, selalu mematuhi jam operasional dari beroperasinya tempat usaha tersebut.

“Kenapa Bapak/Ibu (Lansia) diprioritaskan? Karena Bapak/Ibu usia yang rentan atau beresiko tinggi, apabila terpapar Covid-19 sehingga Bapak/Ibu layak diprioritaskan. Dan capaian vaksinasi Lansia di Sumut, harus ditingkatkan karena masih sedikit angka vaksinasi untuk Lansia,” terangnya.

Sedangkan Kadis Kesehatan Tapsel, dr Sri Khairunnisa, pada laporannya mengatakan, di program vaksinasi massal itu, meliputi dua kabupaten yakni, Tapanuli Selatan (Tapsel) dan Padang Lawas Utara (Paluta). Kegiatan vaksinasi itu juga dalam rangka memperingati Hari Lansia yang jatuh pada bulan ini.

Vaksinasi massal itu dilaksanakan secara serentak dengan mengambil 3 lokasi. Pertama mengambil tempat di Gedung Serba Guna dengan sasaran yang direncanakan sebanyak 375 peserta. Lalu, di Aula PTPN III, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapsel, dengan sasaran yang direncanakan sebanyak 400 orang.

“Titik ketiga berada di Angkola Muaratais yaitu di Aula Nagaga Najungal. Itu direncakan peserta yang divaksin 400 sasaran. Sedangkan untuk daerah Paluta, (vaksinasi Lansia) berada di Aula Kantor Bupati Paluta dengan sasaran hari ini, 400 sasaran peserta,” jelasnya.

Untuk Tapsel sendiri, sebenarnya target Lansia yang akan divaksinasi sebanyak 2.000 peserta. Sedangkan untuk Paluta juga 2.000 peserta Lansia yang ditargetkan untuk divaksin. Dihari pertama ini, untuk Tapsel direncanakan 1.175 Lansia yang akan divaksin. Sedangkan untuk Paluta, direncakan 400 Lansia yang divaksin hari ini.

“Untuk besok, Tapsel, sisanya 825 akan dilaksanakan vaksinasi Lansia di puskesmas masing-masing. Di titik fokus vaksinasi di Tapsel ada 16 puskesmas. Sedangkan untuk Paluta, 1.600 Lansia yang belum divaksin lagi, tempatnya ada 30 puskesmas,” tandasnya.

Turut hadir pada pelaksanaan vaksinasi massal untuk lansia, Bupati Paluta Andar Amin Harahap, Wakil Walikota Padangsidimpuan Arwin Siregar, Ketua DPRD Tapsel Husin Sogot Simatupang, Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj, Kapolres Kota Padangsidimpuan AKBP Juliani Prihartini, Kajari Tapsel Ardian, Kepala Rumkit TNI-AD Padangsidimpuan Mayor Ckm dr. Eka Prasetya P Situmorang, Sp.B, Ketua Persit dan Ketua Bhayangkari. (Ty)

Tinggalkan Balasan

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)