Bukannya Membina Kades Malah Ngaku Khilaf Terkait Penganiayaan Anak dibawah umur karena mencuri

IMG 20240622 WA0049
Seorang anak laki laki dibawah umur di aniaya warga karena mencuri. (Foto:Ist)

bbnewsmadina.com, – Mandailing Natal – Terkait kasus dugaan penganiayaan anak di bawah umur yang terjadi di Desa Tegal Sari Kecamatan Natal Kabupaten Mandailing Natal (Madina) pada Jumat (7/6/2024) yang lalu.

Kepala Desa Tegal Sari, Rizal Efendi mengatakan jika vidio penganiayaan itu dilakukan beberapa warga dan anggota Karang Taruna Tegal Sari.

IMG 20240612 WA0060 1

Rizal juga mengaku, korban FI ini sering melakukan pencurian di Desa tersebut, dan juga melakukan pelecehan terhadap salah satu warga yang usianya masih di bawah umur.

“Sudah beberapa kali dia melakukan pencurian di Desa ini, makanya warga geram dan memukulinya, saya juga sempat khilaf, namanya juga manusia bang,” ucap Rizal ketika di hubungi media ini Sabtu (22/6/2024).

Saat korban dipukuli warga, kata Rizal, ia sempat menanyakan keberadaan orang tua korban, namun warga mengaku jika orang tua korban sudah tidak lagi peduli terhadap korban.

“Ketika korban di bawa ke kantor Desa, saya sempat menanyakan keberadaan orang tuanya, tetapi warga mengaku orang tua korban sudah tidak peduli lagi terhadap korban karena ulahnya,” tambah Kades.

Selain itu kata Rizal, sebelumnya masalah ini sudah didamaikan di Kantor Polsek Natal dengan surat perjanjian.

“Saya juga heran kenapa masalah ini kembali dilaporkan ke Polres Madina, padahal sebelumnya sudah di lakukan perdamaian di Polsek Natal,” kesal Rizal.

Sementara, akibat penganiayaan itu, korban FI terlihat mengalami trauma berat, bahkan FI juga terlihat mengalami sejumlah luka di tangan dan kaki akibat di aniaya warga.

Sebelumnya, beredar vidio penyiksaan anak di bawah umur yang beredar di grup WhatsApp Forum Wartawan Kota.

Dalam beberapa vidio yang beredar itu menunjukkan penyiksaan sadis yang dialami anak usia 15 tahun yang diketahui berinisial FI. Ia disiksa sejumlah warga karena diduga mencuri sebungkus rokok dan uang 50 ribu rupiah milik warga Tegal Sari Natal.

Bahkan gara gara pencurian sebungkus rokok dan uang 50 ribu itu, anak di bawah umur ini harus mengalami penganiayaan yang sadis yang diduga dilakukan sejumlah warga Desa.

Tak hanya itu, dalam vidio yang beredar, korban FI terlihat disiksa dengan berbagai cara, mulutnya disulut api rokok, dipukul, ditampar, ditendang, kemaluan di balsemi dan yang paling sadis kakinya di injak menggunakan kursi plastik yang diduduki para pelaku penganiayaan.

Sementara Kasrudin, kerabat korban mengatakan, mereka hari ini sudah membuat laporan ke Polres Madina terkait penganiayaan tersebut.

“Benar kejadiannya pak, dan saat ini kami sedang proses pembuatan laporan pengaduan atau LP di Polres Madina, ada 7 orang yang kami laporkan termasuk Kepala Desanya,” Kata Kasrudin, Sabtu (22/6/2024). (DN)

Tinggalkan Balasan

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)