Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H.Dolly Pasaribu, SPt, MM, saat menghadiri rapat koordinasi (Rakor) dan pelantikan pengurus kelompok kerja (Pokja) Bunda pendidikan anak usia dini (PAUD) Tapsel tahun 2021 di Aula Sarasi, Lantai III, Kantor Bupati setempat, Kamis (30/9). (Foto: Ty)
bbnewsmadina.com, Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H.Dolly Pasaribu, SPt, MM, menghadiri rapat koordinasi (Rakor) dan pelantikan pengurus kelompok kerja (Pokja) Bunda pendidikan anak usia dini (PAUD) Tapsel tahun 2021 di Aula Sarasi, Lantai III, Kantor Bupati setempat, Kamis (30/9) pagi. Bupati berharap ke para pengurus yang dilantik agar bisa membawa kesuksesan penyelenggaraan PAUD di Kabupaten Tapsel.
“Visi pemerintahan kami tetapkan Tapsel yang maju. Tapsel yang maju itu tentunya dilandasi dua hal, sumber daya manusia (SDM) Pembangun yang lebih sehat, lebih cerdas dan lebih sejahtera serta sumber daya alam (SDA) yang produktif dan lestari. SDM Pembangun itu termasuk membentuk generasi emas Tapsel yang nantinya akan berkontribusi pada pembangunan Tapsel,” ujar Bupati. Di tangan anak-anak-lah masa depan Tapsel akan ditentukan.
“Saya sampaikan agar menjadi renungan kita bersama sebagai orangtua. Anak pada generasi emas itu adalah peniru yang baik. Jangan sampai yang mereka tiru merupakan yang kita contohkan, adalah hal-hal yang tidak baik bagi anak. Maka dari itu, sejak dini anak kita harus dibimbing dan diarahkan menjadi insan yang cerdas. Dalam hal ini kita sebagai insan beragama harus menjadikan anak-anak selain cerdas, juga saleh dan salehah,” ajak Bupati.
Bupati juga berharap, dengan dilantiknya para pengurus Pokja Bunda PAUD dapat menjadikan anak Tapsel ke depannya lebih sehat, cerdas, dan berakhlak mulia, hingga dapat membawa manfaat kesejahteraan bagi masyarakat luas. Pokja Bunda PAUD juga diharap mampu menciptakan berbagai program yang inovatif yang bisa wujudkan anak Tapsel lebih kreatif, berani dan berpikir kritis.
Sementara itu, Bunda PAUD Tapsel, Ny Rosalina Dolly Pasaribu, mengungkapkan, ke depan, pihaknya bersama Pokja akan menguatkan dan meningkatkan layanan Bunda PAUD yang berkualitas, yang bukan terlihat dari unit PAUD yang hanya memiliki bangunan besar, beragam alat mainan, ataupun memakai seragam.
PAUD berkualitas juga bukan mengajarkan baca tulis dan hitung dengan cara drill ataupun melakukan kegiatan permainan tanpa pendampingan maupun perencanaan. Untuk menjadikan PAUD yang berkualitas perlu adanya kesamaan persepsi. PAUD yang berkualitas adalah yang memiliki lingkungan belajar aman, nyaman, dan mampu memfasilitasi anak agar dapat berkembang utuh.
“PAUD berkualitas juga ditentukan dari kualitas proses pembelajarannya serta pengelolaan satuan PAUD-nya,” terang Rosalina.
Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Tapsel, Amros Karangmatua, dalam laporannya menyampaikan, kegiatan itu dilakukan agar seluruh pengurus Pokja Bunda PAUD Tapsel dapat berkoordinasi guna menjalin kesamaan persepsi hingga menciptakan layanan yang berkualitas mulai dari desa/kelurahan sampai ke kabupaten.
“Tujuan dari kegiatan ini, diharap pengurus Pokja Bunda PAUD mendapatkan pehamaman yang sama sehingga jadi lebih berkualitas dan bisa berkontribusi membantu dalam hal pembangunan di Pemkab Tapsel,” tutur Amros. (Ty)