Mandailing Natal – BBNewsmadina.com
Bupati Madina buka MTQ XVI tingkat Kabupaten Madina tahun 2017 yang dilaksanakan di Taman Raja Batu komplek perkantoran payaloting, Kamis (04/05/2017).
Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) bertujuan untuk mendorong dan meningkatkan, pengetahuan, penghayatan dan pengamalan isi kandungan Al Qur’an dilingkungan keluarga, masyarakat dan bangsa pada umumnya. Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Mandailing Natal Drs. M Safei Lubis dalam laporan ketua panitia pelaksana MTQ XVI.
Lebih lanjut disampaikan, MTQ tahun ini dilaksanakan mulai dari tanggal 04 Mei sampai dengan 08 Mei bertempat di Arena Utama Taman Raja Batu, Arena Tahfidz di Masjid Nur Ala Nur Panyabungan, Arena Syahril Qur’an di Tapian Siri-Siri Syariah, Arena Tafsir Qur’an di Masjid Al Muhajirin Desa Parbangunan dan Arena Fahmil Qur’an, MMQ dan Khot di MAN MTsN Panyabungan. Peserta MTQ berasal dari 23 kecamatan se Kabupaten Mandailing Natal yang akan memperebutkan hadiah umroh dari Pemerintah Daerah yang diberikan kepada 4 orang juara terbaik I dari golongan tilawah dewasa putra dan putri dan golongan tahfidz Qur’an 30 juz putra dan putri, uang pembinaan untuk juara terbaik I sampai dengan juara harapan III dan hadiah berupa barang dari PT Bank Sumut untuk para juara terbaik I.
Bupati Mandailing Natal Drs. Dahlan Hasan Nasution sebelum membuka secara resmi pelaksanaan MTQ di Anjungan Taman Raja Batu menyampaikan harapan, ditengah arus globalisasi dan pergeseran nilai norma dan perilaku masyarakat saat ini maka nilai-nilai Islam dan spirit Qur’an haruslah kita jadikan rujukan utama baik dilingkungan keluarga, lingkungan sosial maupun dalam tatanan kehidupan bangsa dan negara. Bupati juga menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah mendukung sepenuhnya kegiatan keagamaan dan siap membantu pendanaan dalam APBD. Selanjutnya dilakukan pemukulan gong menandai pelaksanaan MTQ XVI Tingkat Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2017 secara resmi dibuka hari ini Kamis 4 Mei 2017.
Turut hadir dalam kesempatan ini Ketua DPRD, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Ketua TP PKK, Kepala Kementerian Agama, para Kepala SKPD, Alim Ulama, tokoh agama, tokoh adat dan pengurus organisasi massa.(davy)
