foto : Bupati Madina Drs Dahlan Hasan Nasution saat membuka Musrenbang dan RKPD Tahun 2020 di Gedung Serba Guna, Kamis (21/3). (LBS)
bbnewsmadina.com, Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Pemkab Madina) melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tingkat Kabupaten tahun 2020, Kamis (21/3).
Acara yang yang di selenggarakan di Gedung Serba Guna Desa Parbangunan Kecamatan Panyabungan ini mengambil tema,”Pemantapan Pelayanan Dasar, Infrastruktur dan Perekonomian bagu peningkatan kesejahteraan masyarakat yg berkeadilan dan merata.
Musrenbang Kabupaten ini di buka langsung Bupati Madina Drs Dahlan Hasan Nasution dan di hadiri Gubernur Sumut yang di Wakili Kadis BPBD Sumut Riadil, Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), Ketua TP PKK Madina Ny Ika Desiska Dahlan Hasan, Pimpinan Opd Madina, para Camat Se Madina.
Bupati Madina, Drs Dahlan Hasan Nasution dalam sambutnya Mengapresiasi terobosan Pemerintah Sumatra Utara yang telah menambah honor tenaga pendidik.
Kami pemerintah Mandailing Natal mengucapkan terimakasih atas penambahan honor tenaga pendidik kita. Perlu saya sampaikan, tanpa pegawai honor ini barangkali pendidikan di Madina ini runyam,”katanya.
Selain tenaga guru honorer ini juga masalah tenaga kesehatan, karena masalah kesehatan ini juga tergantung kepada tenaga honorer,” jelasnya.
Kami berharap kepada Gubernur Sumut juga memerhatikan tenaga kesehatan tersebut. Untuk itu saya minta kepada Kepala Bapeda Madina supaya membuat surat kepada Gubernur Sumut terkait yang di sampaikan Kepala BPBD Sumut serta surat ucapan terimakasih kita kepada Gubernur Sumut,”ujarnya.
Dan daerah Pantai Barat yang mana Pelabuhan sudah di bangun. Serta sarana prasarana penunjangnya sudah di siapkan mulai pembangunan jalan.
Kondisi pelabuhan palimbungan sudah selesai dan sudah bisa di singgahi kapal 2.000 ton,” jelasnya.
Daerah tersebut akan kita buat sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (Khusus). Untuj itu kami berharap kepada pemerintah Provinsi sumut untuk dukungan penunjang lainnya,”ucapnya.
Lebih lanjut Dahlan Hasan menyampaikan, pelaksanaan Musrenbang kabupaten ini di harapkan menjadi media interaktif bagi segenap stakeholder untuk menetapkan usulan kegiatan prioritas di Madina.
Pada kesempatan ini juga perlu saya sampaikan peningkatan APBD Madina dari 1,5 Triliun tahub 2017 menjadi 1,7 Triliun lebih pada tahun 2019 meningkat 10 persen,”paparnya.
Dan untuk angka kemiskinan turun dari 11.02 persen menjadi 9,58. Serta tingkat pengagguran terbuka (TPT) turun menjadi 4,43 persen tahun 2018 dari 5 57 tahun 2017,” jelasnya.
Sementara Pertumbuhan ekonomi kabupaten madina dalam lima tahun 2013-2017 mampu bertahan di atas 6 persen,” ucapnya.
Ketua DPRD Madina H Maraganti dalam sambutnya menyampaikan mendukung penuh Musrenbang ini. Untuk itu kepada peserta musrenbang ini supaya memberikan saran dan masuk untuk memaksimalkan pembangunan madina.
Kita harus bersatupadu dan berkomitmen bersama untuk pembangunan yang langsung menyentuh kepada masyarakat Madina,”ujarnya.
Sementara itu Kepala Bapeda Madina, Abu Hanifah dalam laporannya Tujuan dan sasaran Musrenbang dan RKPD antara lain menjamin keterkaitan, dan konsistensi antara perencanaan dan penggaran. Bahwa perancangan awal RKPD dan rancangan kerja Opd Madina tahun 2020.
Kemudian penyempurnaan rancangan awal RKPD Madina tahun 2020 yang memuat prioritas pembangunan daerah, alokasi anggaran berdasarkan program fungsi opd serta usulan kegiatan yang pendanaannya bersumber dari APBD Madina, APBD Provinsi dan APBN atau pendanaan lainnya,”jelasnya.
Serta pengefektifan pemanfaatan potensi sumber daya yang ada di Kabupaten Mandina ini,”paparnya.(LBS)