Foto : Bupati Madina Drs H Dahlan Hasan didampingi Kadis Perhubungan foto bersama dengan Pihak Kementerian Perhubungan, usai musyawarah lanjutan pembangunan bandara udara bukit Malintang, Jum’at (04/10). (DN)
bbnewsmadina.com, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia megundang Bupati Mandailing Natal Drs. H. Dahlan Hasan Nasution untuk membahas kelanjutan pembangunan Bandar Udara Bukit Malintang.
Pertemuan Bupati Drs.Dahlan Hasan Nasution yang di dampingi Kepala Dinas Perhubungan Mandailing Natal Hendra Edisaputra dihadiri langsung oleh Dirjen Perhubungan Udara Polanda B Parmesti dan Direktur Perhubungan Udara Pramantio berlokasi di gedung karsa lantai 5 Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Jum’at (04/10).
Bupati Mandailing Natal, Drs. H. Dahlan Hasan Nasution kepada bbnewsmadina.com mengatakan, pertemuan mereka dengan sejumlah petinggi di Kementerian Perhubungan untuk membahas perencanaan perubahan arah sekitar 15 derajat pembangunan Bandar Udara Bukit Malintang.
Lanjut beliau, ”dari pembicaraan dengan adanya perubahan arah sekitar 15 derajat, pembangunan bandara dapat meminimalisir biaya pembangunan serta dapat memperpanjang landasan run way mencapai 3000 m,”ujarnya.
“Dengan adanya pertemuan ini, pembangunan Bandar Udara Bukit Malintang segera terwujud dan keuntungannya bagi Daerah sangatlah besar pengaruhnya terutama bagi inpestor yang hendak menanamkan modal di wilayah Mandailing Natal dan ini juga akan menunjang terwujudnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang di dukung penuh oleh Kemenko Perekonomian Republik Indonesia, harapnya.
Sambumg Dahlan, dengan dibangunnya nanti Bandar Udara ini akan terlihat Perkembangan Mandailing Natal khususnya dibidang tranaportasi.
”Akan banyak orang yang akan memanfaatkan bandar udara tersebut apabila sudah terwujud, khususnya bagi putra daerah Mandailing Natal yang ada di perantauan,” ucap Bupati.
Bupati juga menyampaikan akan senantiasa bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan karena tugas berat ini adalah keperluan seluruh masyarakat baik yang ada di Mandailing Natal maupun yang ada di perantauan serta juga untuk memudahkan pencapaian Pembangunan yang dilaksanakan Pemkab Madina, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara maupun Penerintah Pusat. ” Tanpa adanya Bandar Udara, Mandailing Natal akan sulit bangkit,”?pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Mandailing Natal Hendra Edisaputra mengatakan, dengan adanya undangan Kementerian Perhubungan ini, maka bisa dipastikan pembangunan Bandar Udara akan berlanjut.
“Namun demikian, adanya perubahan arah sesuai dengan hasil kroscek lapangan dari Kementerian Perhubungan, maka bisa dipastikan, Pemerintah akan kembali menambah lahan untuk landasan pacu Bandara, sehingga apa yang di harapkan Bupati Drs. H. Dahlan Hasan Nasution agar Pesawat yang akan landas di Bandara Bukit Malintang Jenis Boing akan terwujud.”
”Tindak lanjut pertemuan hari ini kemungkinan minggu depan hari rabu atau kamis tim akan datang survey sekalian expose kepada Pemerintah Daerah tentang perubahan arah dan perpanjangan runway serta sekaligus membicarakan MOU pembangunan bandara udara,” papar Hendra. (Redaksi/DN)