Bupati Madina Kunker ke Kecamatan Batang Natal dan Batahan

FB IMG 1668090625501
Bupati Madina Sukhairi Nasution saat kunker ke Kecamatan Batang Natal dan Batahan. (Foto:Ist)

bbnewsmadina.com, Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Jafar Sukhairi Nasution melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Batang Natal dan Batahan, Selasa (8/11/2022).

Dalam kunjungan tersebut Bupati Madina didampingi Kepala Dinas PMD Muksin Nasution, Kadispora Rahmad Hidayat , Kadis Koperasi Muktar Afandi, Kadis Pertanian Siar Nasution, Kadis Pertanahan Ihwan Efendi dan Kadis Perizinan Ahmad Faisal.

Dihadapan para Kepala Sekolah dan Kepala Desa, Bupati Madina HM Jafar Sukhairi menyampaikan, bahwa isu yang beredar di tahun 2023 akan terjadi sebuah krisis global dan hal itu harus dilakukan antisipasi dari sekarang.

“Mudah-mudahan ini tak berdampak, namun mulai sekarang kita harus lakukan antisipasi, bagaimana nanti pengelolaan dana desa bisa menyentuh kepada masyarakat,” katanya.

Sukhairi juga menjelaskan saat ini Pemkab Madina sedang melakukan asesmen atau uji kompetensi, dan terbuka untuk semua guru, hal ini dilakukan guna meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.

Terkait dengan rekrutmen P3K, Sukhairi menjelaskan agar masyarakat jangan tertipu dengan rayuan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan Bupati ataupun Wabup, yang membuat citra pemerintahan rusak.

“Rekrutmen P3K ini jumlahnya luar biasa saya tidak mau masyarakat tertipu dengan rayuan oknum yang tidak bertanggung jawab, ini sering saya dengar apalagi kepala sekolah, kutip sana sini dengan biaya jutaan, disini saya tegaskan itu tidak ada,” terang Bupati.

Selain itu, Sukhairi juga menekankan kepada para kepala sekolah agar Perbup nomor 12 tentang sholat subuh berjamaah dijalankan.

“Para generasi kita sekarang hidup di zaman teknologi yang sudah canggih, banyak hal yang sangat mudah mereka akses. Namun dengan agama mereka bisa kita bentengi,” ujar Sukhairi.

Bupati juga menyebutkan di wilayah Pantai Barat banyak perusahaan perkebunan, namun Camat perlu lebih agresif menanyakan sudah sejauh mana dan berapa anggaran yang sudah dikeluarkan untuk kepentingan CSR.

“CSR itu mutlak hak rakyat, jadi saya harapkan Camat agresif terkait itu, agar sarana dan prasarana infrastruktur tidak hanya semata dari pemerintah. Jadi saya harap CSR ini harus ditegakkan karena ini menyangkut peraturan dan perundang undangan,” ujarnya.

Bupati juga menitip pesan kepada Forkopimcam dan juga seluruh masyarakat agar sama sama menjaga kondusifitas menjelang pelaksanaan Pilkades. (DN)

Tinggalkan Balasan

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)