Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H.Dolly Pasaribu, SPt, MM, rapat koordinasi (Rakor) secara zoom meeting dengan Gubernur bersama Forkopimda, Bupati, dan Walikota se-Sumut, dalam rangka kunjungan kerja Panglima TNI dan Kapolri ke Provinsi Sumut, Rabu (3/11) di SMAN 1 Sipirok. (Foto:Ty)
bbnewsmadina.com, Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H.Dolly Pasaribu, SPt, MM, hadiri rapat koordinasi (Rakor) secara zoom meeting dengan Gubernur bersama Forkopimda, Bupati, dan Walikota se-Sumut, dalam rangka kunjungan kerja Panglima TNI dan Kapolri ke Provinsi Sumut, Rabu (3/11) di SMAN 1 Sipirok.
Ada dua agenda yang dilaksanakan dalam zoom meeting tersebut yakni, pelaksanaan vaksinasi yang ditinjau langsung dari Lapangan Benteng, Kota Medan serta rapat persiapan menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 di Aula Rumah Dinas Gubernur Sumut.
Ketika Kapolri menanyakan kondisi vaksinasi Tapsel, Kapolres Tapsel, AKBP Roman Smaradhana Elhaj, SH, SIK, MH, menerangkan, pelaksanaan vaksinasi di Tapsel sendiri berjumlah sebanyak 4.300 dosis yang terdiri dari Lansia 528 dan sisanya pelajar SMP dan SMA. Sedangkan di SMAN 1 Sipirok berjumlah sebanyak 1.020 yang terdiri dari pelajar SMA 450 dan SMPN 1 Sipirok 350 orang dan sisanya Lansia di sekitaran wilayah Sipirok.
Untuk vaksinator sendiri ada 20 tim yang dibagi menjadi beberapa wilayah di Tapsel. Sedangkan untuk presentasenya, pada vaksinasi dosis pertama sebanyak 33 persen. Kemudian, untuk dosis kedua sebanyak 15 persen. Adapun kendala yang dialami di Tapsel yakni, kurangnya dosis vaksin.
“Sehingga jumlah masyarakat yang sudah di vaksin masih di bawah 50 persen,” jelas Kapolres.
Sementara, Kapolri Jenderal Pol Drs Listyo Sigit Prabowo, M.Si, dalam kesempatan itu, meminta semua komponen di kabupaten dan kota di Sumut untuk laksanakan vaksinasi. Kapolri, juga berterima kasih atas upaya Satgas Tapsel yang dipimpin oleh Bupati sekaligus mendorong giat vaksinasi di Tapsel agar tembus di atas 50 persen.
“Saya akan meminta Menteri Kesehatan RI, untuk segera mendistribusikan vaksin yang lebih banyak. Apalagi, dalam sebulan lagi akan memasuki Nataru, di mana biasanya terjadi lonjakan masyarakat yang terpapar Covid-19,” ungkap Kapolri.
Tak lupa, Kapolri juga menghimbau agar proses pembelajaran tatap muka (PTM) tidak menjadi kluster baru Covid-19. Dia juga berharap agar pemerintah daerah menyediakan Satgas Covid-19 di sekolah, sehingga pengawasan protokol kesehatan Covid-19 berjalan maksimal dan PTM tetap terus berjalan.
Sedangkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, SIP, menjelaskan, kedatangnya bersama seluruh komponen ke Sumut untuk mengejar capaian vaksinasi Covid-19. Dia berharap, agar di akhir November nanti, capaian vaksinasi sudah 50 persen. Dan, di akhir Desember sudah 70 persen.
“Sehingga masyarakat sudah memilki kekebalan tubuh menghadapi Natal dan Tahun Baru,” tukasnya.
Hal senada juga disampaikan Gubernur Sumut, H Edy Rahmayadi. Dia menjelaskan tentang keberhasilan Pemprov Sumut dalam pengendalian Covid-19. Di mana, saat ini penurunan kasus Covid-19 telah menurun signifikan. Pada Agustus lalu, penambahan kasus harian Covid-19 mencapai 2.048 kasus.
“Saat ini, kasus harian Covid-19 ada 18 kasus, sehingga totalnya menjadi 105.854 kasus. Sementara angka kesembuhan bertambah 45, sehingga total pasien yang sembuh menjadi 102.665 orang atau mencapai level 96,99 persen,” tuturnya.
Turut hadir, Pimpinan OPD, Satgas Covid-19 Tapsel, Kabag Humas dan Protokol, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sipirok. (Ty)