Bupati Tapsel Minta Mahasiswa KKL UGNP Untuk Dapat Ciptakan Ide dan Gagasan Baru Ke Masyarakat

IMG 20210812 WA0017

Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H.Dolly Pasaribu, SPt,MM pada pembukaan pembekalan dan pemberangkatan KKL mahasiswa UGNP, di Aula Kampus III, Jalan H.Tengku Rizal Nurdin, Kota Padangsidimpuan, Kamis (12/8). (Foto:Ty)

bbnewsmadina.com, Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H.Dolly Pasaribu, SPt,MM, meminta agar mahasiswa Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan (UGNP) yang akan melaksanakan kuliah kerja lapangan (KKL) selama 40 hari ke depan di Tapsel untuk dapat menciptakan ide dan gagasan baru yang berguna bagi masyarakat.

“Sehingga, kehadiran kawan-kawan mahasiswa KKL nanti jadi memori ataupun kenangan indah bagi masyarakat Tapsel, selain itu tentu karena manfaat yang mereka terima,” kata Bupati pada pembukaan pembekalan dan pemberangkatan KKL mahasiswa UGNP, di Aula Kampus III, Jalan H Tengku Rizal Nurdin, Kota Padangsidimpuan, Kamis (12/8).

Bupati mengingatkan ke mahasiswa KKL, bahwa masyarakat Tapsel pada dasarnya merindukan ide-ide dan gagasan baru yang bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan dan segi-segi kehidupan mereka yang lain. Seperti beberapa waktu lalu, mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) membuat pupuk cair yang berguna bagi pertanian masyarakat. Juga mahasiswa USU yang beberapa waktu lalu juga menciptakan kompos yang memudahkan para petani.

Atas ide kreatif tersebut, masyarakat pun senang, bahkan mereka ingin agar para mahasiswa kuliah kerja nyata tematik (KKNT) dari IPB dan KKN PPM USU untuk tidak buru-buru tinggalkan Tapsel. Tentunya, hal itu menjadi kenangan indah yang melekat di hati masyarakat. Hal seperti itu, kiranya bisa juga diterapkan mahasiswa UGN yang mana nanti idenya bermanfaat bahkan menjadi karya monumental yang akan selalu dikenang oleh masyarakat.

“Saya berharap, mahasiswa KKL dapat menjaga nama baik UGN Padangsidimpuan. Jadikan KKL ini sebagai momentum, untuk lompatan yang lebih tinggi, lebih sukses dan lebih berhasil. KKL ini adalah awal menuju perjalanan panjang kawan-kawan ke depan,” terang Bupati.

Bupati menyebut bahwa KKL juga sebagai momen untuk meraih ilmu seluas-luasnya saat menghadapi dunia luar. Bupati meminta, agar dirembukkan sesama mahasiswa KKL, apa kira-kira ide atau gagasan kreatif yang bermanfaat sehingga nanti bisa segera diaplikasikan di masyarakat.

Meski sebelumnya, sudah digelar KKN di Tapsel dari mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) dan IPB, Bupati yakin kualitas mahasiswa UGN tak kalah. Maka dari itu, Bupati meminta bukti bahwa, mahasiswa KKL UGN bisa memberi yang terbaik bagi masyarakat dan begitu juga sebaliknya.

Bupati sempat bercerita, bahwa dirinya memang berkali-kali diberi pesan oleh pamannya, Prof Dr H Bomer Pasaribu, SH SE MS, untuk menaikkan marwah UGN Padangsidimpuan. Sebab, beberapa waktu lalu, UGN Padangsidimpuan sempat diusulkan jadi universitas negeri. Namun, lantaran ada beberapa kendala, maka hal itu belum terlaksana.

“Maka, pada kesempatan ini, saya tegaskan bahwa Pemkab Tapsel siap mendukung UGN Padangsidimpuan untuk lebih maju lagi dan bisa bersaing dengan perguruan tinggi ternama lainnya. Kami juga siap mendukung mahasiswa UGN, agar melanjutkan studinya hingga ke luar negeri sehingga nanti diharap bisa membangun Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) ke arah yang lebih baik lagi,” papar Bupati.

Sementara, Rektor UGN Padangsidimpuan, Drs Mohd Arifin, M.Pd, memaparkan bahwa, KKL merupakan kegiatan perpaduan antara observasi, kunjungan, maupun wisata para mahasiswa. KKL, kata Rektor, diharap bisa berikan pengalaman dan wawasan bagi mahasiswa terkait kehidupan masyarakat maupun dunia kerja.

Pada KKL yang mengambil tema : UGN bersama Pemkab Tapsel dan Pemkot Padangsidimpuan serentak melangkah menuju lompatan pembangunan dan memerangi Covid-19, diharap dapat jadi bekal hidup bagi mahasiswa dalam bersosialisasi dan mengabdi ke masyarakat selepas perguruan tinggi.

“Lulusan perguruan tinggi, diharap miliki kemampuan akademik dan profesional di bidang ilmu pengetahuan yang ditekuni di bangku kuliah, sehingga ketika mahasiswa lulus dari perguruan tinggi akan mampu berikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan akan lebih mudah diserap di dunia kerja,” jelasnya.

Kemudian, KKL diharap dapat bandingkan antara teori di bangku kuliah dengan dunia nyata di masyarakat. KKL juga berfungsi untuk mengetahui seluk-beluk profesi yang berkaitan dengan bidang studi yang tengah dipelajari. Dengan demikian, mahasiswa yang sudah KKL lebih siap masuki dunia kerja. Lalu, KKL juga berfungsi sebagai pendukung kegiatan akademik lebih lanjut bagi mahasiswa.

Adapun jumlah mahasiswa KKL Tahun Akademik 2020-2021 berjumlah 258 orang yang dibagi 2 zona yakni Kabupaten Tapsel dan Kota Padangsidimpuan. Untuk Tapsel berjumlah 150 orang dan Padangsidimpuan 158 orang. Peserta KKL yang tersebar di Tapsel ada 2 kecamatan yakni Kecamatan Angkola Timur dan Aek Bilah.

Sedangkan Kota Padangsidimpuan ada 4 kecamatan yakni Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru, Padangsidimpuan Angkola Julu, Padangsidimpuan Batunadua dan Padangsidimpuan Tenggara. Pelaksanaan KKL tersebut berlangsung lebih kurang 40 hari dimulai tanggal 13 Agustus sampai 26 September 2021, jelas Rektor.

“Marilah kita sungguh-sungguh untuk melaksanakan kegiatan KKL khususnya bagi mahasiswa agar dapat melaksanakan kontrol pengawasan dari dosen pembimbing, sehingga tujuan KKL UGN Padangsidimpuan TA 2020-2021, bisa berjalan dengan baik,” ajak Rektor. (Ty)

Tinggalkan Balasan

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)