Foto : Pemko Padangsidimpuan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah saat membagikan masker kepada pengguna jalan, Minggu (22/09).
bbnewsmadina.com, Kondisi udara di Kota Padangsidimpuan semakin buruk akibat asap kiriman, hal ini merupakan dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau.
Secara kasat mata asap terlihat jelas berarak diam, menyelimuti ruang udara.
Terkait buruknya kondisi udara, Pemko Padangsidimpuan kembali mengimbau masyarakat agar melakukan berbagai upaya pencegahan, guna meminimalisir penyakit yang ditimbulkan kabut asap ini, seperti Infeksi Saluran Pernapasan akut (ISPA).
Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, S.H yang saat ini berada di Kota Bengkulu kepada bbnewsmadina.com Minggu, (22/09) menyampaikan, saya sudah memerintahkan jajaran kembali membagikan masker gratis kepada warga, khususnya para pengguna jalan raya.
Lanjut Beliau, “Supaya terhindar dari serangan penyakit akibat asap, warga agar mengurangi aktivitas di luar rumah serta menutup jendela rapat agar partikel yang ada di luar tidak masuk ke dalam rumah.”
Ditambahkannya, “apabila terpaksa bepergian, pastikan menggunakan masker selama di luar ruangan. Selanjutnya, penting pula untuk menjaga kesehatan diri dengan rutin mencuci tangan.
“Sering cuci tangan kalau habis dari luar karena boleh jadi sumber infeksi berasal dari tangan kita,” ujar Walikota.
Irsan berharap, “dengan lanjutan pembagian masker ini mudah-mudahan akan dapat mencegah dampak buruk dari kiriman asap akibat karhutla, yang menurut informasi berasal dari daerah tetangga, Provinsi Riau.”
“Bila memungkinkan, pihaknya juga meminta unsur swasta (pengusaha), instansi, serta lembaga yang ada di Kota Padangsidimpuan agar ambil peran dengan turut mengadakan kegiatan serupa, atau membagikan masker gratis kepada warga,”pungkasnya.
Dari pantauan dilapangan, pembagian masker dibagikan di enam Kecamatan dan seluruh Puskesmas kota Padangsidimpuan, diantaranya di simpang lampu merah Sadabuan, dipusat Kota tepatnya depan Kantor Walikota, simpang SMAN 3 Padangmatinggi, Palopat Pijorkoling dan Labuhan Rasoki.(Redaksi)