Di Paripurna Istimewa HUT Madina ke 21, ‘Bupati & Ketua DPRD Terima Penghargaan Dari FPPAB’

IMG 20200309 154710

Bupati Madina bersama Ketua DPRD berswafoto usai menerima penghargaan dari FPPAB Madina yang didampingi oleh Tokoh Pemekaran Mandailing Natal H. Pandapotan Nasution, Ketua TP-PKK Madina, Istri Ketua DPRD, serta Pengurus FPPAB Madina, Senin (09/03). (Foto:DN)

 

bbnewsmadina.com, Pada acara Paripurna Istimewa DPRD Madina dalam rangka HUT Madina ke 21 yang dilaksanakan di gedung Serbaguna Panyabungan, Mandailing Natal, Senin, (09/03).

Dimana pada rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Madina, Erwin Efendi Lubis, wakil ketua DPRD Madina, Harminsyah Batubara, dan Erwin Efendi Nasution.

Cek Videonya di : https://youtu.be/wDfiW6DVJfA

Yang dihadiri oleh Gubernur Sumatera Utara diwakili oleh Ir. H. Aspan Sopian Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Sumatera Utara, Bupati Madina, Drs. H. Dahlan Hasan Nasution, Bupati Pasaman Barat, Dandim 0212 Tapsel, Kapolres Madina, Tokoh Pemekaran Mandailing Natal, H. Pandapotan Nasution, DPRD PROVSU Drs. Parsaulian Tambunan, FKPD Madina, Anggota DPRD Madina, Ibu ketua TP PKK Madina, Sekda Madina, Asisten, Staf Akhli, DPRD Tapsel Frido Erwin, Staf Ahli Paluta Amsal Kori Srg, Ketua DPRD Pasaman Barat,OPD Madina, Camat Semandailing Natal, Tokoh Masyarakat Madina.

Usai Rapat Paripurna Istimewa pada kesempatan tersebut, Forum Pelestarian dan Pengembangan Adat Budaya (FPPAB) Mandailing Natal terlihat menyerahkan piagam penghargaan kepada Bupati Madina dan Ketua DPRD Madina.

Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi masyarakat adat Mandailing Natal.

“Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kami masyarakat adat Mandailing Natal kepada bapak Bupati Mandailing Natal, Drs. H. Dahlan Hasan Nasution yang telah mendedikasikan dirinya dan tak pernah berhenti untuk memajukan dan melestarikan adat budaya di daerah ini,” ujar Sekretaris FPPAB Madina, Rachman Ali Nasution di sela acara Paripurna Istimewa HUT Madina ke 21.

Lanjut Rachman, penghargaan ini juga sebagai kepiawaian beliau dalam merajut kebersamaan dalam hubungan yang harmonis dengan para pemangku adat, tokoh adat, dan budayawan yang ada di Mandailing Natal, serta beliau ini tak terbantahkan telah menorehkan tinta emasnya yang sangat fenomenal sekali dan membanggakan kita semua tentang mengisi perjalanan sejarah kita yang ber Kabupaten Mandailing Natal.

“Dengan modal sendiri dan hasil jerih payah pribadi telah membeli sebidang tanah seluas kurang lebih 4,2 hektar dengan nilai Rp. 2,7 Millyar pada tahun 2017 lalu, yang kemudian dihibahkan beliau kepada Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal dan sekarang diatasnya sudah berdiri dengan kokoh dan megah bangunan bagas godang Mandailing Natal, yang insya Allah dalam waktu dekat ini akan diresmikan pemakaiannya.”

“Dengan yang sangat visioner dan brilyant, beliau telah mampu mengimplementasikan motto Mandailing Natal ‘Madina yang Madina’ menjadi sebuah untaian kata yang menjadi slogan kebanggaan kita bersama yakni “Negeri Beradat Taat Beribadat” dalam upaya perwujudannya,” ungkap Rachman.

Rachman Ali Nasution juga menambahkan, Dan kepada ketua DPRD Madina, Erwin Efendi Lubis, bahwa dalam banyak even formal beliau ini telah mampu mendesain suasana baru yang baru lebih hidup, berbudaya, dan bermartabat, dengan performa yang elegan dimana seluruh anggota DPRD yang terhormat dan pejabat-pejabat utama di kantor legislatif sepakat memakai Ampu kebesaran adat Mandailing Natal yang sekaligus memeriahkannya dengan tabuhan gordang sambilan.

“Dan untuk hari ini kita dengar sendiri di hari yang bersejarah pada HUT Madina ke 21 ini sebagai simbol komitmennya yang kuat tentang betapa pentingnya pelestarian dan penguatan adat budaya Mandailing Natal Negeri Beradat Taat Beribadat, pada pembukaan paripurna istimewa sangat piawai dan sekaligus membuat kita terkesima, beliau ternyata telah mampu merangkai kata-kata yang kental dengan poda-poda adat budaya kita,” pungkas Rachman. (DN)

Tinggalkan Balasan

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)