Foto : Ilustrasi
bbnewsmadina.com, Satreskrim Polres Madina melalui Unit Tipikor diduga melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) kepada salah seorang Dokter di Rumah Sakit Umum Panyabungan berinisial FT, Kamis (1/11) siang.
Menurut informasi yang diperoleh bbnewsmadina.com dilingkungan RSUD Panyabungan dan identitasnya minta dirahasiakan menjelaskan bahwa dokter yang berinisial FT tersebut merupakan salah satu dokter spesialis yang ada di RSUD Panyabungan.
Ia menyebutkan bahwa Penangkapan oleh unit Tipikor terhadap FT diduga akibat pasien BPJS yang dimintai uang perobatan dan dokter FT dijemput dilakukan dari tempat prakteknya di sekitar jalan ABRI Panyabungan sekitar jam 12.00 wib.
“Kita mengetahui adanya dugaan penangkapan terhadap dokter spesialis berinisial FT setelah anggota Tipikor dari polres Madina meminta tanda tangannya untuk keperluan penyitaan barang bukti di RSU Panyabungan”.ungkapnya
Sementara itu Kapolres Madina AKBP, Irsan Sinuhaji SIk, MH saat dikonfirmasi bbnewsmadina.com, terkait adanya dugaan OTT ini menjawab bahwa beliau belum ada menerima laporan terkait adanya OTT dari Kasareskrim Polres Madina, AKP Damos C Aritonang, Sik.
“Hingga saat ini saya belum ada menerima laporan dari Kasatreskrim terkait adanya OTT dan coba silahkan konfirmasi langsung ke Kasatreskrim”. ujarnya
Kasatreskrim Polres Madina AKP Damos C Aritonang, SIk ketika dikonfirmasi sejumlah media diruang kerjanya terkait dugaan OTT terhadap salah satu dokter spesialis yang bertugas di RSUD Panyabungan mengakui dan membenarkan bahwa memang telah melakukan OTT dan mengamankan dokter tersebut.
Namun saat dikonfirmasi terkait perihal apa makanya dokter tersebut di tangkap sehingga berujung apada OTT. Beliau menjawab kasusnya masih dalam pendalaman dan penyelidikan, jadi belum bisa diberikan penjelasan.
“Iya, nanti ya apabila sudah selesai dilakukan penyelidikan, akan kita buatkan relisnya”. tandasnya (LBS)
