foto : terlihat nara sumber penggiat budaya, Askolani Nasution saat memberikan materi penulisan aksara Mandailing, sejarah Mandailing dan tata bahasa Mandailing kepada para peserta seminar diaula hotel Madina sejahtera kelurahan dalan lidang Panyabungan, selasa (9/4). (LBS)
bbnewsmadina.com, Guna mencapai tujuan dan sasaran muatan lokal yang berbasis budaya lokal, senin (9/4), kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal (Disdik Madina) menggelar seminar buku lokal dan adat di Aula Hotel Madina Sejahtera Kelurahan Dalan Lidang Kecamatan Panyabungan.
Seminar yang rencananya akan dilaksanakan selama dua hari tersebut, dihadiri para peserta dari guru- guru seni budaya atau guru muatan lokal SD dan SMP se-Madina dengan menghadirkan nara sumber penggiat budaya, Askolani Nasution untuk memberikan materi penulisan aksara Mandailing, sejarah Mandailing dan tata bahasa Mandailing.
Lalu, Ali Fikri Pulungan dan Korwas, Zulkarnaen Tanjung, MM untuk memberikan materi seni bidaya tradisional dan kajian kurikulum dan buku teks seni budaya Madina.
“Tujuan seminar ini dilaksanakan adalah untuk mencapai tujuan dan sasaran muatan lokal yang berbasis budaya lokal”. ujar Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan Madina, Zulkhairi Pulungan.
Kemudian lanjutnya, bila nanti capaian rencana pembelajaran ini sudah dapat, baru setelah itu akan dibahas buku apa yang pas bagi para siswa dikelas 1 sampai kelas 9.
“Buku pelajaran muatan lokal yang ada disekolah selama ini dinilai belum terarah dan tepat sasaran, sehingga perlu dibuat pembahasan kembali”.ungkapnya
Kemudian, apabila nanti sudah ada kejelasan dan capaian kurikulumnya, maka kita akan buat seminar lagi dan setelah itu selanjutnya dengan pembuatan perbub”. jelasnya. (LBS)