Panyabungan – bbnewsmadina.com
Ada tiga institusi yakni : (1) Kepala Bappeda Madina-Abu Hanifa SH, selaku penanggung jawab perencana program kegiatan, (2) Kabid Kebudayaan Disdik Madina-Drs Askolani Nasution, selaku eksekutor dan pengguna anggaran, dan (3) FPPAB selaku organisasi Mitra Kerja Pemerintah, yang langsung dihadiri Ketua & Sekretaris (H Emil Suleiman Nasution & Ali Rachman Nasution SH). Minggu kemarin, selama tiga hari berturut-turut berkutat intens dalam sebuah diskusi panjang atau lebih tepat disebut semacam “rapat koordinasi” di ruang kerja Kepala Bappeda (31/10 + 01-02/11) dengan topik tunggal tentang starategi/program penguatan dan pelestarian khasanah adat-budaya Madina kedepan. Banyak ide dan pemikiran cemerlang yang muncul dan terbangun sekaligus menjadi komitmen bersama, dimana secara rinci programnya akan dituangkan dalam APBD 2018. Koridor targetnya adalah sebagai upaya percepatan pencapaian dan perwujudan impian serta cita-cita bersama “Bumi Gordang Sambilan sebagai Negeri Beradat Taat Beribadat”. Di hari ketiga (Kamis 02/11) dilanjutkan peninjauan kantor FPPAB (Frum Pelestarian dan Pengembangan Adat Budaya) Madina, sekaligus diskusi lanjutan. Ada lagi kesepakatan menarik, segera akan dilanjutkan “rapat koordinasi diperluas”, disamping 3 institusi ini akan dilibatkan lagi Dinas Pariwisata, Balitbang dan Badan PKAD. Mudah-mudahan, sebuah gerakan total peradaban yang bermartabat dan berkemajuan menjadi sprit bersama kedepan.(bmp)