Bupati Madina Drs.H. Dahlan Hasan Nasution saat mengikuti acara doa bersama dan penyantunan anak yatim piatu di Kecamatan Tambangan, Selasa (18/08). (Foto:MS)
bbnewsmadina.com, Jembatan Tambangan yang melintasi Sungai Batang Gadis di Kecamatan Tambangan Kabupaten Mandailing Natal kembali dikerjakan, setelah pada Tahun Anggaran 2018 yang lalu pernah dikerjakan namun akibat bencana alam yang melanda Kabupaten Mandailing Natal mengakibatkan pengerjaan jembatan itu terkendala, rangka jembatan yang sedang dalam proses pembangunan hanyut dihantam derasnya luapan sungai Batang Gadis.
Dalam tahapan Pembangunan kali ini ada sedikit perbedaan dari sebelumnya, letak perbedaan itu terjadi pada Selasa (18/08), dengan berharap keberkahan dan Ridho dari Allah Tuhan Yang Maha Esa, Pembangunan jembatan diawali dengan Do’a Bersama dan Penyantunan anak Yatim Piatu di Kecamatan Tambangan Kabupaten Mandailing Natal.
Selesainya proses pelelangan tender Pembangunan Jembatan Tambangan yang dimenangkan oleh PT. Pelita Sitolu Anak dimana pada saat ini sedang proses Kontrak, yang akan mengerjakan Jembatan Tambangan dengan anggaran Rp 2.999.999.534 dan diperkirakan akan rampung di Bulan Oktober ini.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mandailing Natal Subuki Nasution mengatakan, Kita berharap dengan kekuatan Do’a bersama Kepada Tuhan Yang Maha Kuasa akan memberikan keberkahan dan kelancaran dalam pembangunan Jembatan yang menjadi penghubung 7 Desa di Seberang Batang Gadis Ke Ibu Kota Kecamatan Tambangan.
Subuki juga menjelaskan selama ini bukan tidak diperhatikan, namun ada beberapa tahapan administrasi yang harus dilalui dalam penganggarannya dan Alhamdulillah di tengah Pemotongan Anggaran dampak pandemi Covid-19 ini Pembangunan Jembatan Tambangan masih dapat diloloskan.
Sementara itu Bupati Mandailing Natal Drs Dahlan Hasan Nasution yang hadir pada acara Doa bersama tersebut menyampaikan, bahwa Pembangunan Jembatan Tambangan ini terlaksana berkat perjuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Mandailing Natal dan Pimpinan DPRD beserta Segenap Anggota DPRD Kabupaten Mandailing Natal, untuk tetap mempertahankan Anggaran Pembangunan Jembatan Tambangan ditengah realokasi dan pemotongan Anggaran dampak dari Covid-19.
“Untuk itu kepada segenap masyarakat marilah memohon kepada Yang Maha Kuasa kiranya memberikan kelancaran dan keamanan dalam pembangunan jembatan Tambangan sehingga pembangunan jembatan ini selesainya tepat waktu,” ungkap Bupati. (MS)