bbnewsmadina.com Mewakili Komisi III, Anggota DPRD Mandailing Natal (Madina), Muhammad Ludfan Nasution, SSos menerima aspirasi Ikatan Mahasiswa Muslim Madina (IM3) di Gedung DPRD Madina, Jumat kemarin (20/10).
Setelah mendengar orasi dan menerima tuntutan tertulis mahasiswa, Ludfan Nasution mengatakan, dirinya mendengar dan menerima aspirasi dalam kapasitas mewakili Komisi III dan Pimpinan DPRD Madina. “Atas nama pimpinan Komisi III dan Pimpinan DPRD Madina saya menerima aspirasi adik-adik untuk disampaikan kepada Pimpinan DPRD Madina. Selanjutnya dokumen tertulis ini, akan dikaji dan dimusyawarahkan untuk kemudian menjadi sikap dan tindak lanjut DPRD Madina,” sebutnya di hadapan massa aksi unjuk rasa IM3 itu.
Dalam selebaran yang dibagikan mahasiswa IM3, ada tiga faktor yang mendorong mereka melakukan aksi, salah satunya, dugaan tentang pemberian subsidi yang tidak tepat dan terbitnya banyak kebijakan Pemkab Madina yang tidak berpengaruh pada Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Keadaan demikian, lebih lanjut dari isi selebaran yang juga diserahkan kepada DPRD Madina itu, menjadi satu kegagalan Pemkab dan DPRD Madina dalam menganggarkan dana yang ada, sehingga kemudian menimbulkan keadaan defisit keuangan hingga Rp 73 milyar.
Oleh karena itu, IM3 mengajukan permintaan, salah satunya: “Meminta Kejari dan Kapolres Madina memeriksa TPAD.”
Bahkan IM3 juga mendesak agar TPAD menjelaskan alasan-alasan rasional yang menyebabkan terjadinya defisit anggaran hingga Rp 73 milyar tersebut.
Pada kesempatan lain (20/10), Ludfan Nasution mengungkapkan kepada BBNewsmadina.com di Ruang Fraksi PKB DPRD Madina, kalau dicermati lebih dalam, ada beberapa hal yang menurutnya keliru dalam pernyataan sikap IM3. Salah satunya, mereka menyebut bahwa defisit anggaran itu terjadi pada 2016.
“Nah, seperti yang menjadi obrolan di antara sejumlah Anggota dan Pimpinan DPRD Madina, yang muncul pada 2017 adalah gejala defisit, karena masih berjalan, belum tutup buku dan belum bisa diaudit.
Karena itu, dia sendiri mengapresiasi aksi itu sebagai sebuah kepedulian. Dan jika memang ada kekeliruan atau kesalahan dalam pengelolaan keuangan daerah, jelas harus dipertanggungjawabkan pihak terkait.
Mengutip komentar anggota DPRD lain, Ludfan Nasution mengatakan, “Memang aksi mahasiswa IM3 itu kita apresiasi. Tapi sebaiknya, mereka terlebih dahulu minta audiensi dengan pimpinan atau Badan Anggaran.”(dv)