BBNewsmadina.com, Setelah tersangka DIPPO SITOMPUL diperiksa penyidik Polres Madina kemarin pasca ditangkap di Pekanbaru, dan setelah saksi-saksi diperiksa termasuk anak-anak tersangka, diperoleh kesimpulan sementara bahwa DS adalah pelaku tunggal yang menghabisi istrinya.
Kemudian dengan maksud untuk menghilangkan jejak DS menjatuhkan jasad korban Dewi Hutagalung ke dalam sumur tua di rumah tersangka, demikian pendapat RIDWAN RANGKUTI, SH.MH dan MUHAMMAD NUH NASUTION, S.HI kepada media Jum’at (11/08), sebagai Penasehat Hukum DS atas permintaan DS dan keluarganya untuk mendampingi DS dalam setiap pemeriksaan hingga ke Pengadilan.
“Sebagaimana pemberitaan di berbagai media cetak dan medsos bahwa anaknya tersangka DS yang bernama Daniel Saputra Sitompul (19 tahun) ikut ditangkap di Pekanbaru, faktanya tidak terlibat sama sekali dalam kasus pembunuhan ibu tirinya tersebut, dan saat ini sudah pulang kembali ke rumahnya di Janji Matogu dengan status wajib lapor.”
“Kami juga mendampingi Daniel Saputra Sitompul ketika diperiksa penyidik Polres Madina, dan tidak cukup bukti menurut hukum jika Daniel Saputra Sitompul turut serta dalam pembunuhan ibu tirinya tersebut.”ujar Ridwan.
Ridwan menambahkan, kami yakin penyidik Polres Madina dibawah arahan Kapolre AKPB Matry Sonny, dan Kasat Reskrim AKP.Hendro Sutarno akan bertindak netral dan profesional, terbukti dalam proses penangkapan klient kami yg begitu cepat dan proses pemeriksaan klient kami yang humanis tanpa tekanan apapun terhadap klient kami, ungkapnya.
Ridwan menjelaskan, motifnya menurut keterangan DS dia marah dijemput istrinya yang baru dikawininnya 5 bulan yang lalu ke warung kopi dengan marah marah dan membawa batu, kemudian DS pulang dan sesampai di rumah DS menampar istrinya terjadi pertengkaran, dan korban mengancam akan membakar rumah sambil mengambil parang di dapur, lalu DS makin marah dan melihat martil pemecah batu di dapur dan mengambilnya dan spontan memukulkannya ke bagian belakang kepala korban, korban jatuh dan berusaha bangkit lagi, lalu DS memukul lagi kepala korban, hingga korban tak berdaya, dan menjatuhkannya ke dalam sumur tua tersebut, jelas Ridwan. (syah/red)