Forkopimda Tapsel Divaksin Covid-19, Bupati : “Ini Bagian Ibadah”

IMG 20200904 WA0001

 

IMG 20210204 WA0034

Sekda Tapsel Parulian Nasution saat divaksin pertama yang digelar di aula sarasi Lantai III Kantor Bupati Tapsel, Kamis (4/2). Foto:Ty.

bbnewsmadina.com, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan lakukan pencanangan vaksinasi Covid – 19 diawali dengan penyuntikan vaksin Sinovac kepada 10 orang perwakilan Masyarakat Kamis (4/2).

Vaksinasi digelar di Aula Sarasi lantai tiga kantor Bupati Tapsel itu berjalan lancar dalam waktu satu jam yang dipimpin Kadis Kesehatan dr. Sri Khairunisa dan dilaksanakan tenaga medis terlatih.

Bupati Tapsel Syahrul M. Pasaribu hadir langsung memantau vaksinasi tersebut. Hanya saja bupati tidak ikut diivaksin karena sudah lewat batasan umur 59 tahun, sehingga diwakili Sekretaris Daerah Parulian Nasution.

“Berdasarkan uji klinis, vaksin ini dibatasi hanya untuk usia 18 sampai 59 tahun. Karena kelompok usia inilah yang paling banyak terpapar virus Corona. Aturan ini berlaku secara nasional,” kata Kadis Kesehatan Tapsel.

Pantauan di lokasi, Sekda Tapsel Parulian Nasution menjadi orang pertama yang divaksin. Disusul Ketua DPRD Husin Sogot, Kepala Kejaksaan Negeri Tapsel Ardian.

Kemudian Wakapolres Tapsel Kompol Rahman Takdir Harahap, Danramil Sipirok Kapten AK Harahap, Kadis Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Frananda, Kaban Kesbang Pol Hamdy S. Pulungan.

Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tapsel Henri Harahap, Ketua KNPI Hajrul Aswat Siregar dan Kasubbag Protokol Humas Tapsel Armadan Riski Harahap.

Kepada wartawan, 10 orang yang menjalani vaksinasi perdana di Tapsel ini mengaku tidak mengalami efek samping atau gejala apapun, bahkan saat divaksinpun sama sekali tidak merasa sakit.

Bupati Tapsel Syahrul M. Pasaribu mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada 10 orang perwakilan tokoh atau relawan pada vaksin perdana ini.

Vaksin ini, katanya, bertujuan mengurangi transmisi penularan Covid-19. Menekan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19. Melindungi masyarakat agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi.

“Saya sangat ingin ikut divaksin, tetapi terhalang oleh petunjuk teknis Sinovac karena usia di atas 59 tahun. Dengan divaksinnya 10 tokoh atau relawan ini, kita berharap tidak ada lagi keraguan atau kegamangan bagi masyarakat terhadap vaksin ini,” kata Syahrul.

Bupati Tapsel menambahkan, vaksin ini sudah diuji klinis dan pengujian lainnya. Sehingga wajar digunakan untuk melindungi masyarakat dari Covid-19.

Kepada petugas kesehatan yang menjadi prioritas utama divaksin karena sebagai garda terdepan dalam penanggulangan Covid-19, diminta tetap semangat. “Jangan pernah kendor dan apalagi menyerah,. Jalani dengan ikhlas, karena ini bagian ibadah,” pesan Syahrul. (Ty)

Tinggalkan Balasan

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)