bbnewsmadina.com, Forum Pelestarian dan Pengembangan Adat Budaya menggelar Rapat Pleno Pimpinan (Rapim) tahun 2017 yang dilaksanakan di Taman Raja Batu, Senin (18/12).
Rapat Pleno Pimpinan ini berthemakan, “Gerakan Totalitas Bumi Gordang Sambilan Sebagai Negeri Beradat Taat Beribadat Menuju Madina Yang Madani.”
Dalam rapat ini dihadiri oleh, Bupati Madina, Drs. H. Dahlan Hasan Nasution, Ketua FPPAB Madina, Emil Sulaiman Nasution, Ketua Komisi I DPRD Madina, Mulyadi Hakim Muda Nasution, Ketua Komisi IV DPRD, Hatta Usman Rangkuti, SH, Anggota DPRD Madina, H. Suhandi, Para Kepala SKPD Kabupaten Mandailing Natal, serta Tokoh Adat dan Tokoh Budayawan, dan seluruh pengurus FPPAB Madina.
Bupati Mandailing Natal, Drs. H. Dahlan Hasan Nasution dalam arahannya saat membuka Rapim mengatakan, restrukturisasi organisasi merupakan hal yang lumrah dalam sebuah organisasi. Selain dimungkinkan oleh anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, juga karena tuntutan kontekstualitas sosial organisasi, baik karena tuntutan zaman maupun juga tuntutan penguatan tujuan organisasi, ujarnya.
“Karena itu harus disikapi secara proporsional sebagai hal yang sudah menjadi keniscayaan.”
“Sebagai organisasi yang memiliki flatform melestarikan dan mengembangkan tatanan adat-budaya daerah Madina, tentu peran Forum adat amat diperlukan karena Forum adat adalah satu-satunya organisasi induk Pelestarian dan Pengembangan Adat Budaya Daerah Madina.”
Bupati menambahkan, sejak awal berdirinya Kabupaten Mandailing Natal kita sudah berkomitmen untuk mewujudkan masyarakat yang madani, Masyarakat yang berkebudayaan, Madina yang berkarakter agamis dan memiliki keluruhan adat-istiadat, sudah semestinya menjadi landasan cita-cita bersama kita implementasinya adalah “Negeri Beradat Taat Beribadat” Komitmen itu sepatutnya menjiwai semangat kita bersama dalam mewujudkan Daerah Kabupaten Mandailing Natal sesuai dengan thema Rapim hari ini, semoga dalam Rapim ini memberikan hasil terbaik bagi FPPAB Mandailing Natal kedepan, tandasnya. (davy)
