bbnewsmadina.com, Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, SH hadiri undangam syukuran atas peresmian Kopi Takar Cafe Dan Ayam Geprek Bandung di Jl. Imam Bonjol No. 92 Padangsidimpuan. Minggu (8/12).
Rieska Winda Ritonga S. Sos, B. Commun, Direktur Utama Kopi Takar Cafe Padangsidimpuan dan Ayam Geprek Bandung ini sangat memohon doa restu dan dukungan seluruh warga Kota Padangsidimpuan, khususnya Walikota Padangsidimpuan agar usaha kuliner yang mengangkat tema Angkola Mandailing ini bisa menjadi destynasi Wisata, baik bagi warga Kota Padangsidimpuan ini sendiri dan terlebih untuk pendatang.
Ia melanjutkan produk unggulan dari Kopi Takar Cafe ini adalah Kopi Takar itu sendiri, ini merupakan kearifan lokal Angkola Mandailing. Disajikan dengan kopi Sipirok arabica premium, gula aren dan kulit manis.
Wanita yang masih tergolong millenial ini adalah lulusan Universitas Indonesia dan Universitas Queensland Australia, dulu merupakan seorang eksekutif dan memilih membuka usaha, keluar dari zona nyaman untuk tujuan membantu UKM – UKM yang ada di Padangsidimpuan ini, dengan menonjolkan khas daerah kita ini sendiri, dan juga menciptakan lapangan pekerjaan.
Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, SH. Mengucapkan mohon maaf atas keterlambatannya, karena beliau baru sampai perjalanan dari jakarta. “ Sesungguhnya saya akan selalu hadir lebih awal, lebih baik saya menunggu karena saya sadar, saya adalah pelayan dikota Padangsidimpuan ini” ujar beliau.
Walikota Irsan juga sangat bangga atas kehadiran Kopi Takar Cafe di Padangsidimpuan sebagai salah satu ekonomi kreatif yang akan berkontribusi bertumbuhnya ekonomi di Padangsidimpuan, menurutnya hampir diseluruh Kota di Indonesia, tren kopi ini dalam kurun waktu 3- 4 tahun ini menyumbangkan perputaran ekonomi yang sangat signifikan. Apalagi kita ketahui bahwa kopi terbaik itu dihasilkan oleh bumi Tapanuli Bagian Selatan ini, dan kehadiran kopi takar ini menambah khasanah atau pilihan dan tentu akan menjadi ikon Kota Padangsidimpuan.
Wako Irsan juga menyampaikan bahwa Kota Padangsidimpuan merupakan Kota yang sangat kecil, dengan sumber daya alam yang sangat terbatas, pilihan kita adalah bagaimana mendorong lahir sumber daya – sumber daya buatan agar ekonomi tumbuh, salah satunya adalah bagaimana kita menciptakan berbagai ikon di Kota Padangsidimpuan dalam bentuk apapun dan menjadi ikon Kota Padangsidimpuan yang menjadi penarik minat orang untu berkunjung ke Padangsidimpuan, pungkasnya. (Ty)