Mandailing Natal|BBNewsmadina.com
Presiden Jokowi melakukan groundbreaking pembangunan Rumah Susun Pondok Pesantren Mustofhawiyah Purba Baru, Lembah Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara (25/3).
Pada kesempatan tersebut Presiden didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Direktur Rumah Khusus Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Robert Marbun yang menjabat sebagai Plh Direktur Rumah Susun, Gubernur Sumatera Utara, Bupati Madina, dan Pimpinan Ponpes Mustafhawiyah.
“Ponpes tertua musthafafiyah jumlah santri 11.500 orang yang butuh sebuah tempat tinggal yang baik yang layak. Sebab itu hari ini saya perintahkan Menteri PUPR untuk bangunkan 1 asrama putri dan 1 asrama putra. Insyaallah selesai 6 bulan. Mundur dikit tidak apa apa, nanti kalau sudah selesai kalau saya ada waktu saya akan hadir disini,” tutur Presiden.
Rumah susun yang diperuntukan bagi santri putri tersebut nantinya akan memiliki luas bangunan 1.485 meter persegi dengan 3 lantai yang memiliki 12 unit tipe barak besar (6 unit) dan kecil (6 unit) serta dapat menampung 216 santri. Menanggapi perintah Presiden untuk menambah satu rusun untuk santri putra, Menteri Basuki menyatakan akan melaksanakan perintah tersebut.
“Baru saja saya dapat perintah untuk membangun bagi santri putra. Disini banyak lahan. Ini perintah Presiden jadi harus saya laksanakan. Anggarannya sama menggunakan APBN dengan Rp 8,8 miliar, tipe dan ukurannya pun sama,” tutur Menteri Basuki.
Setiap lantainya nanti akan dilengkapi 10 unit kamar mandi dan 10 unit wc serta 2 unit tempat wudhu, selain itu juga akan dilengkapi tempat tidur tingkat dan lemari pakaian.
Ponpes Mustofhawiyah merupakan salah satu pesantren tertua di pulau Sumatera dengan usia sekitar 1 abad dan telah banyak mencetak ulama di Indonesia.
Pesantren yang lebih dikenal dengan pesantren Purba Barudi Desa Tanobato, Kabupaten Mandailing Natal. Karena Tanobato dilanda banjir bandang pada tahun 1915, maka Pondok Pesantren Mustofhawiyah dipindahkan oleh pendirinya ke Desa Purba Baru hingga saat ini.(davy)
