bbnewsmadina.com, Himpunana Mahasiswa Mandailing Natal Jakarta (Hm Madina) mendukung aksi moggok belajar yang dilakukan Siswa MAN Panyabungan pada hari Rabu petang (12/12) lalu di halaman Sekolah.
Ketua Umum Hm Madina Jakarta, Muh Yakub Batubara kepada bbnewsmadina.com mengatakan, bahwa aksi moggok belajar itu dinilai sudah tepat, karena gerakan pengutipan yang dilakukan melalui rapat komite pihak sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Panyabungan merupakan tindakan ingin memonopoli untuk meraup keuntungan yang sangat besar.
“Aku fikir aksi moggok belajar ini sudah benar yang dilakukan Siswa,” katanya.
Pria yang akrab disapa Bang Batubara ini juga menjelaskan kalau merujuk pada keterangan Siswa yang tidak mau disebut namanya melalui wawancara yang dilakukan Wartawan, sebab terjadinya aksi tersebut. Karena pihak Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Panyabungan membuat gerakan pengutipan uang untuk membeli laptop guna keperluan menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
“UNBK inikan program Pemerintah untuk merealisasikannya yah harus ada anggaran bukan dibebankan pihak siswa”. Paparnya
Kami juga sangat mengapresiasi tindakan yang dilakukan Siswa MAN Panyabungan dalam hal Aksi Monggok belajar, itu sudah efektif sebagai Siswa dan taraf ini biasanya dilakukan Mahasiawa. Kami turut bangga pada adik-adik kami yang masih dalam proses belajar dibangku sekolah.
Sebagai informasi himpun satu orang Siswa dipungut uang sebesar Rp. 600.000, dan ini berlaku semua Siswa tingkatan kelas I, II dan III. Beda lagi ketika dalam satu keluarga ada yang Sekolah dengan jumlah dua atau bersaudara dikenakan tarif sebesar Rp. 900.000 dan satu digratiskan. (Redaksi/FHSB)