bbnewsmadina.com, – Padangsidimpuan, Terkait bicara tentang persoalan korupsi Irsan Efendi Nasution menjelaskan bahwa menurutnya adalah persoalan hati, persoalan figur seseorang, persoalan personality. Hal ini disampaikannya pada saat menghadiri Dialog Publik yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Padangsidimpuan pada Sabtu (26/10/24) kemaren di aula UM Tapsel.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh seluruh Calon Wali Kota Padangsidimpuan pada Pilkada 2024.
“Dunia dengan perubahan dan teknologi yang semakin melek dengan dunia sosial, betapa mudahnya orang menuduh seseorang korupsi di berbagai media sosial dengan menggunakan akun palsu dengan berbagai opini karena pikirannya lalu menyampaikan pandangannya, pendapatnya dengan teknologi yang dekat diantara kita semua,” ungkap Irsan.
Irsan menambahkan bahwa persoalan Korupsi ini ada sistem Hukum yang bekerja.
“Negara kita adalah Negara Hukum biarkan Hukum yang berkerja. Seyogianya sebagai seorang terdidik, kita tidak boleh menjustifikasi Kota kita ini seolah olah adalah Kota Korupsi hal itu sangat tidak bijak.”
“Yang namanya Pemerintahan itu ada tata kelolanya, tugas Wali Kota adalah melakukan dan mengambil kebijakan, tugas teknisnya ada di Organisasi Perangkat Daerah yang menjadi pengguna anggaran dan sudah mempunyai sistem sendiri, aplikasi sendiri, dan tentu pengawasan peran DRPD sangat penting,” pungkas Irsan Efendi Nasution. (ZN)