KSP Jenderal TNI (Purn) Moeldoko bersama Istri saat penabalan marga Nasution serta pemberian gelar adat oleh raja-raja Mandailing di Gedung Serbaguna, Minggu malam, (08/12). (Foto:DN)
bbnewsmadina.com, Ibu Koesni Harningsih Moeldoko istri Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (purn) Dr. H. Moeldoko, S.I.P diberi marga Nasution.
Penabalan Marga Nasution kepada istri Kepala Staf Keprisidenan tersebut setelah digelar dengan sidang adat oleh raja-raja Mandailing yang dilaksanakan di gedung serbaguna Desa Parbangunan Aek Godang Panyabungan, Minggu (8/12) malam.
Setelah ditabalkan marga Nasution oleh para raja-raja Mandailing. Ibu Koesni Harningsih Moeldoko juga diberi gelar adat yakni Naduma Junjung Garaha yang Artinya seorang permaisuri yang di muliakan.
Dalam prosesi adat tersebut, Ny Koesni Harningsing Nasution gelar Naduma Junjung Gahara juga diupah-upah dengan kepala kerbau yang disaksikan para raja-raja Mandailing.
Kemudian, setelah selesai dilakukan acara upah-upah, Moeldoko yang bergelar Tongku Namora Sande Hasibuan tersebut bersama istrinya disemangati dengan tarian Tor-tor raja-raja, yang diikuti Bupati Madina Drs Dahlan Hasan Nasution, Ketua TP PKK Madina Ny Ika Desika Dahlan Hasan, Walikota Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution serta Forkopimda Madina.
Ibu Koesni Harningsing Moeldoko Nasution gelar Naduma junjung gahara dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada para raja-raja Mandailing yang telah memberi gelar kehormatan dari keluarga mandailing yaitu marga Nasution.
“Saya tidak menyangka mendapat gelar ini, karena sebelum ini bapak Moeldoko telah mendapat marga Hasibuan. Untuk itu, Seperti yang disampaikan raja-raja mandailing tadi, saya akan berusaha untuk menjadi warga Mandailing Natal di manapun berada,” ujarnya.
Bupati Madina Drs Dahlan Hasan Nasution dengan Gelar Mangaraja Malim dalam pidatonya mengungkapkan rasa bersyukurnya karena adat telah mempersatukan dan sebagai alat silaturahmi pada malam ini.
“Alhamdulilalh kita di persatukan adat, mari kata jadikan pertemuan ini untuk perekat tali silaturahmi kita. Dan inti dari pertemuan kita malam ini adalah berharap adanya sentuhan kasih sayang dari pak Moeldoko untuk pembangunan Madina khususnya Tabagsel ini ke depan, karena sekarang pak Moeldoko telah menjadi warga Tabagsel,” lukasnya. (DN)