Ivan Iskandar Batubara : “Bicara tentang Bobby Nasution adalah Bicara Masa Depan Sumatera Utara Yang Gilang Gemilang”

IMG 20240705 WA0054
Ivan Iskandar Batubara bersama Wadih Al-Rasyid saat berbincang – berbincang. (Foto:Ist)

bbnewsmadina.com, – Mandailing Natal, Bicara tentang Bobby Nasution adalah Bicara Masa depan Sumatera Utara yang gilang gemilang, hal ini diungkapkan oleh Ivan Iskandar Batubara Patuan Parimpunan Gomgom Mandailing kepada Media, Jum’at (05/07/24).

“Membahas seorang Bobby Afif Nasution adalah Membahas Masa Depan Sumatera Utara Yang Gilang Gemilang. Seharusnya kita bangga ada Tokoh Muda Nasional berpengaruh yang berasal dari Tanah Mandailing maju dalam kontestasi Pilgubsu ini,” tegas Ivan.

IMG 20240612 WA0060 1

“Yang pastinya, Bobby Nasution diyakini dapat membawa perubahan untuk Mandailing Natal umumnya Sumatera Utara lebih baik kedepannya,” ucap Ivan.

Sementara itu ketika disinggung, terkait acara pertemuan Raja – Raja Mandailing di Sopo Godang Hutasiantar, Ivan mengaku tidak mengetahui dan baru tahu setelah dimuat di berita.

“Acara yang digelar di Sopo Godang, Hutasiantar kemarin saya bahkan baru tahu setelah beritanya tersebar. Tidak ada arahan ataupun atas partisipasi saya. Jadi jangan sampai ada salah paham di masyarakat bahwa ini diinisiasi oleh Ivan Iskandar,” pungkas Ivan.

Dimana pada hari Kamis (04/07/24), Raja-raja Mandailing menggelar Sidang Adat di Sopo Godang Hutasiantar, Kotasiantar, Panyabungan, Mandailing Natal (Madina). Para Raja bersepakat memberikan dukungan kepada Edy Rahmayadi untuk kembali maju sebagai bakal calon Gubernur Sumatera Utara. Keputusan ini tampaknya memunculkan polemik dikalangan para tokoh – tokoh Mandailing Natal.

Salah satunya dari tokoh pemuda Mandailing Natal, Wadih Al-Rasyid. Menurut Wadih dukungan yang diberikan raja-raja Mandailing ini seolah-olah menjatuhkan popularitas dan mematikan langkah seorang Edy Rahmayadi. Hal ini karena dianggap Wadih, keputusan raja-raja di masa saat ini bukanlah menjadi keputusan mutlak apalagi di zaman era reformasi ini.

“Sekarang ini para Raja-Raja bukanlah pentolan ditengah-tengah masyarakat. Era demokrasi telah jauh membawa kita pada kemajuan-kemajuan yang tak terbatas jauh dari era Kerajaan, Kesultanan, Monarki atau sejenisnya. Maka pada era sekarang ini peran raja-raja hanya akan efektif pada saat upacara-upacara adat. Pun di Mandailing Natal belum pernah kita melihat gerakan para raja yang bahu membahu untuk PAGODANG TANO MANDAILING (Membesarkan Tanah Mandailing.red),” ungkap Founder Madina Care ini, melalui WhatsApp, Jum’at (5/7/2024).

Wadih pun menilai seharusnya raja-raja Mandailing tak perlu lagi untuk sibuk-sibuk memberikan dukungan ini dan dukungan itu. Khususnya dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ini. Hal ini dikarenakan, setidaknya para raja-raja Mandailing juga sudah mengetahui bahwa putra asli Mandailing, yakni Bobby Afif Nasution juga mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara dalam Pilkada 2024 nanti.

“Semestinya tidak perlu membuat blunder dengan menyatakan dukungan terhadap orang yang bukan orang mandailing. Ini menjadi preseden yang buruk karena para raja mandailing seperti ingin mengecilkan orang asli Mandailing. Karena selain Edy Rahmayadi yang ingin mencalonkan kembali sebagai GUBSU 2024 ada nama anak muda asli Mandailing, yakni Bobby Afif Nasution yang bergelar Sutan Porang Gunung Baringin Naposo,” ungkapnya. (DN)

Tinggalkan Balasan

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)