Foto : Jasad Bipka Riki Ramadoni Pane saat dievakuasi tim penyelamat dari dalam mobil Avanza hitam BK 1103 JP yang masih terendam air sungai batang gadis, sabtu pagi (13/10). (LBS)
bbnewsmadina.com, Musibah tragis terjatuh dan hanyutnya mobil Avanza warna hitam Nopol BK 1103 JP kedalam derasnya air sungai Batang gadis yang terjadi Jum’at pagi (12/10) sekira pukul 07.50 wib di Daerah Kecamatan Kotanopan akhirnya menelan 2 korban jiwa.
Dimana dari 4 penumpang yang berada didalam mobil Avanza yang diketahui dikemudikan Bripka Riki Ramadoni Pane. 2 diantaranya selamat yakni Roni Chandra (34) staf Ptm Bank Sumut Cabang Kotanopan dan Jhoni Supridar (50) staf PT. Bank Sumut cabang Kotanopan.
Kemudian 2 penumpang yang tewas yakni Syahputra Lubis (35) staf PT. Bank Sumut cabang Kotanopan yang ditemukan tewas dihari yang sama hanyut terbawa arus sungai Batang gadis, serta Bripka Riki Ramadoni Pane bertugas di Polsek Kotanopan yang ditemukan tewas Sabtu pagi (13/10) esok harinya sekitar pukul 7.30 wib kurang lebih 1 kilometer dari lokasi kejadian jatuhnya mobil.
Berdasarkan informasi yang dihimpun bbnewsmadina.com, setelah dilakukan pencarian selama kurang lebih 24 jam. Jasad Bripka Riki Ramadoni Pane yang akrab di sapa Doni ditemukan tim penyelamat yang tergabung dari unsur Polri, TNI dan masyarakat masih terjebak berada didalam mobil tersebut saat dilakukan evakuasi.
Foto : Jenazah Bripka Riki Ramadoni Pane saat disemayamkan di TPU Gunung tua, sabtu (13/10). (LBS)
Setelah dilakukan evakuasi, jasad Bripka Doni langsung dibawa ke RSUD Panyabungan, kemudian dibawa kerumah duka di jalan lintas timur Desa Gunung tua Panggorengan Kecamatan Panyabungan dan di semayamkan di tempat perkuburan umum (TPU) Desa Gunung tua. (LBS)
