Pemkab Madina Gelar Konferensi Pers di aula kantor bupati, Jum’at (07/02). (Foto:DN)
bbnewsmadina.com, Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal melalui Dinas Kominfo gelar konferensi pers menjelang HUT Madina yang ke 21 yang dilaksanakan di aula kantor Bupati, Jum’at (07/02).
Konferensi pers tersebut bertujuan untuk menciptakan sinergitas terkait pemberitaan yang berimbang serta penyampaian informasi yang aktual, dan untuk menghidupkan kembali keterbukaan publik tentang kegiatan pemerintahan, pembangunan, dan pembinaan masyarakat agar berjalan positif dan juga memberikan masukan dan kritik terkait Pemkab Madina ke depan.
Konferensi pers ini dihadiri Bupati Madina yang diwakili Sekdakab Madina Gozali Pulungan, Asisten I Alamulhaq Daulay, Kepala Bappeda Madina Abu Hanifah, dan Kadis Kominfo Sahnan Pasaribu serta wartawan media cetak, online, dan elektronik.
Sekda Madina Gozali Pulungan saat membuka konferensi pers tersebut mengatakan, bahwa pada tanggal 9 Maret 2020 usia Kabupaten Madina akan memasuki 21 tahun, sudah banyak yang kita laksanakan, baik dalam pemerintahan, pembangunan, dan juga pembinaan masyarakat namun tidak ada yang terlihat dalam keberhasilan tersebut.
“Dalam hal ini Pemkab Madina sangat mengharapkan kontribusi dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat khususnya rekan-rekan pers yang notabene adalah penyambung informasi, baik dari masyarakat ke pemerintah dan pemerintah kepada masyarakat,” ujarnya.
Lanjut Gozali, di usia Madina yang ke 21tahun Pemkab Madina sangat berharap agar penyajian berita tersebut bersifat merangsang inovasi, kreatifitas serta partisipasi masyarakat dalam melaksanakan pembangunan di Madina. Dan apabila ada pemberitaan miring yang beredar ditengah masyarakat agar rekan-rekan pers melakukan konfirmasi kepada OPD yang bersangkutan untuk dapat menyajikan berita yang berimbang.
“Pemkab Madina berharap, adanya pemberitaan yang seimbang demi memberikan informasi yang benar kepada masyarakat. Pada intinya, jangan hanya berita negatif/miring yang beredar di masyarakat. Akan tetapi berita yang baik juga harus disampaikan kepada masyarakat.”
“Kami Pemerintah Daerah sangat menghormati dan menghargai peran serta partisipasi dari rekan pers untuk suksesnya pemerintah, pembangunan, dan pembinaan masyarakat di Madina ini, dan Kami (Pemerintah,Red) sangat berharap terjalin komunikasi, koordinasi yang baik dan terjalinnya kerjasama antara rekan pers dengan pemerintahan,” lukasnya.
Iskandar Hasibuan salah seorang wartawan senior yang juga pemilik media cetak dan online dalam menanggapi hal tersebut mengucapkan terimakasih telah dilaksanakannya konferensi pers dalam akselarasi pembangunan Madina.
“Saya ucapkan terimakasih atas acara ini, bahwa Pemkab Madina masih ingat dengan rekan pers,” ucapnya.
Iskandar juga mengatakan sebagusnya dalam konferensi pers ini dihadiri oleh Bupati dan seluruh Kepala OPD, karena kerjasama Pemerintah dengan rekan pers tersebut sangat baik.
“Dalam konferensi pers ini sebaiknya dihadiri oleh Bupati dan seluruh kepala OPD agar kerjasama ini bisa berjalan dengan baik, saling memberikan masukan serta langsung mendapat jawaban serta keputusan dari bupati, karena OPD ini seperti Malaikat yang sulit dimintai informasi untuk bahan pemberitaan. Bapak Bupati katanya sayang kepada seluruh kepala OPDnya, tetapi sebaliknya menurut saya tidak ada OPD yang sayang kepada Bupati, karena OPD tidak pernah mengundang Bupati untuk meninjau kegiatan-kegiatan pembangunan yang dikerjakan oleh Dinas-Dinas dan itu merupakan berita positif untuk Pemkab, dan wajarlah masyarakat Madina selama ini mengatakan bahwa Bupati Madina hanya membangun Tapian Siri-Siri, Taman Raja Batu dan Juga Bukit Muhasabah,” ujarnya.
Dia juga berharap agar acara konferensi pers tersebut mendapatkan manfaat, dan mewakili rekan-rekan pers dia meminta Kadis Kominfo agar membuat kembali acara tersebut dengan dihadiri Bupati Madina Drs. H. Dahlan Hasan Nasution dan seluruh kepala OPD.
Sementara itu Kepala Bappeda Madina juga sependapat apa disampaikan Iskandar Hasibuan. Abu Hanifah melihat ada silaturahmi yang tersumbat selama ini antara awak media dengan Pemkab Madina dalam hal ini OPD, yang harus diperbaiki terkait pemberian data dan informasi publik untuk bahan pemberitaan.
“Saya berharap ke depan, demi mencapai sinergitas dan kerjasama antar Pemkab Madina dan rekan pers, hal tersumbat ini harus segera diperbaiki dan Kadis Kominfo agar segera kembali membuat agenda untuk mengulang acara ini dengan menghadirkan seluruh kepala OPD,” pungkasnya.
Sedangkan Kadis Kominfo Sahnan Pasaribu pada saat menutup acara konferensi pers tersebut akan menyampaikan hasil dari konferensi pers tersebut ke Bupati, dan akan merencanakan supaya kegiatan ini diadakan kembali. (DN)