foto : Manager Unit Usaha Jual Beli Kopi, Idris Sandi Matondang saat menunjukan jenis banamon kopi yang sachet yang akan segera dipasarkan, rabu (23/1). (LBS)
bbnewsmadina.com, Koperasi Serba Usaha (KSU) Kopi Mandailing Jaya yang mengelola Banamon Kopi di Kecamatan Ulupungkut Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mencoba melakukan pengembangan usahanya dengan memproduksi kopi berbentuk sachet.
Hal itu disampaikan Pengawas KSU Komanja, Rasyid Assaf Dongoran kepada bbnewsmadina.com, rabu (23/1) di Panyabungan.
Dijelaskannya, bahwa dalam waktu dekat ini produksi kopi sachet dengan merek banamon kopi akan segera di Lunchingkan dipasaran, sehingga akan memanjakan para penikmat kopi dengan harga yang lebih ekonomis dengan cita rasa yang sama.
“Kami menilai, dengan melihat kondisi ekonomi saat ini, produksi kopi dengan komposisi sachet sangat menjanjikan serta sangat berpeluang di pasaran, apalagi kopi yang di buat kedalam bentuk sachet ini adalah kopi asli”.ujarnya
Lanjutnya, sachet Komaja adalah sachet kopi asli, kami melihat bahwa pasar kopi sobek peluangnya masih terbuka lebar, karena kopi sobek yang tersedia dipasaran selama ini telah dibuat praktis dengan aneka campuran, seperti gula, coklat, susu dan lain-lain. Sementara, berdasarkan amatan kami, para penikmat kopi asli tentu memiliki cita rasa tersendiri.
Untuk memproduksi kopi sachet ini, manajemen Komanja telah melakulan kajian sehingga kopi Sachet Banamon tidak kalah saing dengan kopi sobek lain dipasaran. Untuk saat ini konsentrasi KSU Komanja pemasarannya adalah wilayah Mandailing Natal, PadangSidimpuan, Tapsel, Paluta dan palas”.jelasnya
Sementara itu, Manager Unit Usaha Jual Beli Kopi, Idris Sandi Matondang menambahkan bahwa KSU komanja yang didirikan oleh beberapa kelompok Tani mengucapkan terima kasih kepada Dinas Perkebunan Propinsi Sumatera Utara atas bantuan moral dan materil kepada KSU Komanja.
“Kami akan terus berusaha memaksimalkan fungsi dan manfaat setiap bantuan yang diberikan kepada KSU Komanja. Dan setiap bantuan yang diberikan berbagai pihak ke KSU Komanja telah memberikan nilai tambah kepada petani kopi dengan skema berbagai keuntungan.
Lalu, apa yang kita lakukan ini adalah proses hilirisasi agar kita para petani mendapatkan nilai tambah dari hasil kebun kita”. tandasnya (LBS)