Kota Padangsidimpuan Serobot 3 Tropi Diacara HPS & HKP Tingkat Provinsi

IMG 20191009 210838
Walikota Padangsidimpuan didampingi Ibu Ketua TP-PKK foto bersama setelah menerima tiga tropi diacara peringatan HPS & HKP Tingkat Provinsi tahun 2019, Rabu (09/10) (Foto : Istimewa) 

bbnewsmadina.com, Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-39 dan Peringatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-47 Tingkat Propinsi Sumatera Utara tahun 2019. Pemerintah Kota Padangsidimpuan berhasil keluar sebagai juara pertama PPL WKPP kategoti pelayanan ketahanan pangan, juara pertama kategori pembinaan ketahanan pangan, dan juara harapan satu KWT Tingkat Provinsi Sumut kategori Produk Olahan Pangan Lokal Komersial yang digelar di Lapangan Merdeka Medan, Rabu (9/10).

Acara ini juga turut dihadiri Wakapolda sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto SIK serta sejumlah Bupati dan Walikota se Sumut. Selain pameran dan bazar, peringatan HPS dan HPK juga dirangkaikan dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang sejumlah perlombaan yang digelar guna memeriahkan peringatan tersebut.

Sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan Kota Padangsidimpuan tersebut, Gubsu Edy Rahmayadi didampingi Ketua TP PKK Sumut Hj Nawal Lubis Edy Rahmayadi dan Wakil Ketua TP PKK Sumut Ny Sri Ayu Muhari Musa Rajekshah memberikan langsung hadiah berupa tropi kepada perwakilan pemenang dari kota Padangsidimpuan tersebut.

Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution disela acara mengatakan, Alhamdulillah, kerja keras yang dilakukan selama ini membuahkan hasil dan pagi menjelang siang ini kita berhasil meraih 3 (tiga) penghargaan. Meski demikian saya berpesan agar keberhasilan ini tidak cepat membuat kita langsung berpuas diri.

“Jadikan kemenangan ini sebagai motivasi untuk terus menggiatkan dan memberhasilkan seluruh program yang telah dicanangkan agar membawa dampak yang positif untuk masyarakat Kota Padangsidimpuan,”ujarnya.

Sementara itu Ibu Ketua TP-PKK Padangsidimpuan Ny. Deliana Irsan Efendi juga menyampaikan, kepada masyarakat terutama kaum ibu saat ini perlu terus diedukasi guna meningkatkan pemahaman akan pentingnya penerapan prinsip B2SA dengan berbasis sumber daya lokal dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, salah satu faktor penting dan sangat mempengaruhi terwujudnya sumberdaya manusia yang berkualitas adalah konsumsi pangan yang bergizi.

“Mari kita jadikan keberhasilan ini sebagai momentum untuk membangun budaya keluarga agar mengkonsumsi aneka menu makanan B2SA guna memenuhi kebutuhan gizi sehari hari dengan memanfaatkan potensi pangan lokal. Dengan demikian insya Allah akan terbentuk sumber daya manusia berkualitas dan mampu berdaya saing,” pesan Derliana.

Sebelumnya Gubsu Edy Rahmayadi dalam sambutannya, berharap agar peringatan HPS dan HPK ke depan tidak lagi dilakukan secara seremonial seperti ini. Gubsu ingin peringatan dilakukan dalam ruangan dan diisi dengan pembahasan sekaligus evaluasi upaya peningkatan hasil pertanian dan pangan di Sumut dengan melibatkan seluruh Bupati dan Walikota.

“Saya tidak mau ada acara seremonial seperti ini. Kita harus membahas bagaimana meningkatkan pangan dan pertanian di Sumut. Dengan memiliki lahan yang sangat luas, saya optimis Sumut dapat menghasilkan surplus beras yang bermanfaat, termasuk mengirimkan ke provinsi lain di Indonesia.”

“Kita punya potensi, selain beras, saya juga optimis dengan hasil pertanian lainnya di Sumut seperti jagung, cabai merah, wortel, tomat, kentang dan ubi kayu, jika dikelola dengan sebaik-baiknya maka hasilnya bisa berlimpah sehingga Sumatera Utara dapat surplus,” papar Edy.

Di kesempatan itu juga Gubsu melaporkan kepada seluruh pengunjung yang hadir, jumlah warga asal Sumut yang berada di Wamena Papua berjumlah 651 orang. Saat ini ungkapnya, baru 14 orang warga yang baru dipulangkan. “Insya Allah nanti sore akan datang lagi 34 orang, sehingga total keseluruhannya menjadi 48 orang, umumnya warga yang telah dipulangkan itu, kondisinya dalam kesulitan dan segera dikembalikan ke daerah asal masing-masing,”jelasnya.

IMG 20190821 WA0010 1

Gubsu juga menambahkan, saat ini Tim Provinsi Sumut masih ada di sejumlah tempat di Papua dan siap memulangkan warga asal Sumut yang berada di Wamena.

“Intinya, kita siap untuk memulangkan seluruh saudara-saudara kita yang ada di Wamena,” tandas Edy. (Redaksi/Ty)

Tinggalkan Balasan

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)