bbnewsmadina.com, Pelaksanaan Reses III tahun 2017 oleh M. Ludfan Nasution, S.Sos anggota DPRD Madina dari Fraksi PKB di tandai dengan pemukulan gordang sambilan yang menjadi salah satu ciri khas budaya Mandailing Natal, yang dilaksanakan di sopo godang Kotasiantar, Minggu (10/12).
Kegiatan Reses ini menjadi salah satu kegiatan reses terbesar karena dihadiri lebih kurang 1000 orang yang terdiri dari 20 parkahanggian yang ada di Kotasiantar dan 9 Desa/Kelurahan di Kecamatan Panyabungan Kota. Kegiatan reses ini dilaksanakan oleh anggota DPRD demi menjemput aspirasi masyarakat.
Reses ini juga di hadiri oleh, patuan mandailing, raja-raja torbing balok, perwakilan DPC PKB Kabupaten Mandailing Natal, Ketua FKDT serta pengurus FKDT se-Kabupaten Mandailing Natal.
Ludfan Nasution dalam sambutannya mengatakan, ucapan terima kasihnya kepada seluruh masyarakat dan para undangan yang telah hadir dalam acara ini, terima kasih yang sangat dalam juga diungkapkannya bahwa reses ini lebih dari pada yang biasa kita laksanakan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan juga para undangan yang telah hadir di sopo godang ini dan juga rasa terima kasih yang sangat dalam bahwa kita memahami bahwa reses ini lebih dari pada yang biasa kita laksanakan.”
“Alhamdulillah kita juga sudah berusaha melakukan sebaik mungkin reses ini sebagai cara untuk menyampaikan segala permasalahan pembangunan di Kabupaten Mandailing Natal khususnya di daerah pemilihan satu.”
“Saya harapkan pada pelaksanaan reses ini masyarakat bisa memberikan usulan ataupun aspirasi apapun bentuknya, baik fisik maupun non fisik yang terkait pembangunan di Kabupaten Mandailing Natal,”ucap Ludfan.
Sementara perwakilan masyarakat saat menyampaikan aspirasinya mengatakan, bahwa mereka membutuhkan pembangunan ataupun peningkatan jalan di Desa Siobon Jae, karena sudah 20 tahun tidak ada pembangunan ataupun peningkatan jalan di Desa tersebut, pembuatan Perda Hukum Wilayah Adat, permasalahan pemerataan pembangunan di Kabupaten Mandailing Natal khususnya pembangunan antara Desa dan Kelurahan, serta penetapan Perda tentang tapal batas wilayah antara desa dan kelurahan di Kabupaten Mandailing Natal, ujarnya.
Sedangkan M. Ludfan Nasution,S.Sos saat menjawab aspirasi masyarakat mengatakan, “dari semua usulan masyarakat tersebut akan menjadi catatan bagi saya, dan akan saya perjuangkan serta saya bawa ke Pemerintah Daerah dan kepimpinan supaya segera di realisasikan pada tahun 2018 nanti,”tandasnya.
Pantauan bbnewsmadina.com di lapangan, bahwa kegiatan reses ini dibarengi dengan beberapa agenda seperti, mangido doa (meminta doa), Istiqhosah, serta peringatan maulid nabi SAW 1439 H, dan juga menyantuni anak yatim. (davy)
