Terlihat masyarakat kota Padangsidimpuan dengan sabar menunggu antrian di ruang tunggu di gedung yayasan Sari Putra. (Foto: Ty)
bbnewsmadina.com, Untuk menekan laju penyebaran Covid – 19 dan pemenuhan target vaksinasi bagi masyarakat Kota Padangsidimpuan, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Corona Virus Desease – 19 ( Covid 19) gelar vaksinasi massal bertempat di Gedung Yayasan Perguruan Sariputra dengan animo masyarakat yang cukup tinggi, Selasa (25/05/21).
Pelaksanaan Vaksinasi massal tersebut terdaftar sudah 1006 sasaran Vaksinasi yang direncanakan terdiri dari Guru SD dan SMP sebanyak 380 orang, Toga/Tomas 50 orang, Lansia Kec.Angkola Julu sebanyak 10 orang,Lansia Kec.Sidimpuan Tenggara 78 orang, Lansia Sidimpuan Utara 238 orang, Lansia Kec.Hutaimbaru 60 orang, Lansia Kec.Batunadua 80 orang, Lansia Kec.Sidimpuan Selatan 110 orang dan Pelaku Usaha sebanyak 80 orang.
Namun diluar dugaan animo masyarakat Kota Padangsidimpuan yang cukup tinggi dan membludak sehingga vial vaksin tidak memadai menyebabkan vial yang tersedia sekitar 100 vial tidak terpenuhi.
Pantauan di lokasi vaksinasi massal, tim pelaksana terdiri dari 13 fasilitas pelayanan kesehatan antara lain Puskesmas Labuhan Rasoki, Puskesmas Pijor Koling,Puskesmas Padangmatinggi, Puskesmas Sidangkal,Puskesmas Wek I, Puskesman Sadabuan,Puskesmas Batunadua, Puskesmas Hutaimbaru, Puskesmas Poken Jior, Puskesmas Pintu Langit, Rumah Sakit TNI AD,Klinik Polres Kota dan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padangsidimpuan.
Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, SH menegaskan kepada peserta Vaksinasi agar jangan takut untuk di Vaksin, karena menurut Wali Kota tidak mungkin pemerintah mencelakai rakyatnya dengan pemberian vaksin tersebut.
“Jangan takut untuk di vaksin, tidak mungkinlah pemerintah mencelakai rakyatnya dengan pemberian vaksin ini, ujar Irsan di lokasi vaksinasi.
Sementara, Kadis Kesehatan Kota Padangsidimpuan Sopian Subri Lubis kepada awak media ini mengungkapkan Vaksin yang digunakan pada kegiatan yang dimulai dari pagi hari ini, yaitu Vaksin Sinovac.
“Lansia atau kelompok rentan, memiliki risiko tinggi ditularkan dan menularkan virus corona karena itu perlu langkah percepatan cakupan melalui vaksinasi massal,” terang Sopian, seraya menyebut Vaksin ke 2 akan dilaksanakan setelah 28 hari vaksin pertama.
Sedangkan Kapolres Padangsidimpuan AKBP. Juliani Prihartini terlihat ikut langsung memfasilitasi masyarakat dalam vaksinasi massal secara humanis dan sangat bersyukur dengan animo masyarakat Kota Padangsidimpuan yang sangat tinggi serta mengatakan masyarakat sehat dan produktiv adalah hal yang utama bagi kami.
“Bapak, ibu dimohon tertib jangan berkerumun, ikuti arahan dari petugas, tetap kenakan maskernya, Dan kalau ada keluhan setelah di Vaksin, diberitahukan segera,” himbau AKBP Juliani.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Kapolres Tapanuli Selatan AKBP. Roman Smaradhana Elhaj,SH,SIK,MH,Forkopimda Kota Padangsidimpuan, Sekdakot Padangsidimpuan,OPD terkait, Camat se Kota Padangsidimpuan dan Kepala Desa.(Ty)