Masyarakat saat mengevakuasi mopen yang terjun ke jurang sedalam 30 meter yang mengakibatkan empat orang meninggal dunia, Rabu (04/03). (Foto:DN)
bbnewsmadina.com, Korban meninggal akibat Mobil Penumpang (Mopen) yang mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan lintas Panyabungan-Natal tepatnya di Desa Hutarimbaru Kecamatan Panyabungan Selatan, Mandailing Natal (Madina) pada Selasa petang (3/3) kemarin, terus bertambah menjadi 4 orang.
Informasi yang diterima Sora News, Fatur Rohman anak dari Husein Rangkuty yang sempat dirawat di salah satu RSU di Kota Padang Sumatera Barat satu hari, sekitar pukul 17.00 WIb, Rabu(4-3) sore menghembuskan nafas terahir dan saat ini sedang menuju Desa Purba Baru Kecamatan Lembah Sorik Marapi.
Lihat Videonya di : https://www.youtube.com/watch?v=ciDTmea-U-k
Ali Siregar menyampaikan, “Masyarakat Desa Purba Baru berduka, korban meninggal dunia menjadi 4 orang semuanya penduduk Desa Purba Baru,” katanya.
Mopen yang membawa penumpang sebanyak 24 orang itu terjungkir dan jatuh ke jurang. Mopen bernomor polisi BB 1720 RA itu dikemudikan Ahmad Riadi Tanjung (22) warga Desa Purba Baru Kecamatan Lembah Sorik Marapi. Riadi Tanjung mengalami luka terkilir kaki kanan dan luka memar pada lutut kiri.
Kapolres Madina AKBP Horas Tua Silalahi melalui Kepala Satuan Lalu Lintas AKP Herliandri SH kepada wartawan mengatakan, mobil yang membawa penumpang tersebut datang dari arah Natal menuju Panyabungan, dengan kecepatan tinggi dan membawa penumpang yang berlebih.
“Setibanya di TKP (tempat kejadian) mobil tersebut mengalami rem blong dan hilang kendali sehingga jatuh ke jurang kedalaman 30 meter, jurang tersebut berada di sebelah kanan jalan.”
“Korban meninggal sudah dibawa ke rumah duka, dan yang mengalami luka sebagian dirawat dan sebagian berobat jalan,” tukas Herliandri. (DN)