Ny. Ika Desika Dahlan Hasan Nasution saat membuka sosialisasi percepatan Satu Desa Satu PAUD, (19/11). (Foto : Istimewa)
bbnewsmadina.com, Pemkab Madina melalui Dinas Pendidikan Madina menggelar acara sosialisasi percepatan Satu Desa Satu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), di Aula Hotel Rindang, Selasa (19/11).
Kegiatan ini dihadiri Bupati Madina, Drs Dahlan Hasan Nasution yang diwakili oleh Sekda Madina, Gozali Pulungan, Bunda PAUD Madina, Ny. Ika Desika Dahlan Hasan Nasution, Asisten III, Sahnan Batubara, Kadis Pendidikan Madina, Jamilah, SH, Camat Panyabungan Kota, para OPD, Kepala Desa dan para Bunda PAUD Desa se Kabupaten Madina.
Bunda PAUD Madina, Ny. Ika Desika Dahlan Hasan Nasution saat pembukaan sosialisasi percepatan satu desa satu PAUD mengatakan, usia dini adalah periode emas bagi perkembangan anak untuk memperoleh proses pendidikan, dan periode masa emas ini hanya datang sekali saja sehingga apabila terlewati maka hilanglah peluangnya.
“Masa emas ini merupakan tahun berharga bagi anak untuk mengenal berbagai fakta dilingkungannya dalam membentuk perkembangan kepribadian, psikomotorik, kognitif maupun sosialnya,” ujar Ika.
Ia juga mengatakan, pendidikan masa usia dini dilakukan dalam bentuk pemberian rangsangan-rangsangan dari lingkungan yang terdekat, dan ini sangat diperlukan untuk mengoptimalkan kemampuan anak.
Maka dari itu tidak heran apabila banyak Negara yang menaruh perhatian sangat besar terhadap penyelenggara pendidikan anak usia dini tersebut.
“Melalui program satu Desa satu PAUD ini Pemerintah Daerah mendukung penuh program Dana Desa untuk mendirikan PAUD di Desa-Desa yang belum memiliki PAUD, dan semua ini tidak terlepas bagi Pemerintah Daerah dalam mensukseskan program Nasional yaitu satu Desa satu PAUD,” pungkas Ika.
Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan, Jamilah, SH dalam laporannya mengatakan, bahwa latar belakang dilaksanakannya sosialisasi percepatan satu desa satu PAUD ini karena memiliki peran yang strategis dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia.
“Pentingnya PAUD tersebut, Pemerintah Daerah terus mendorong kesadaran dan partisipasi seluruh lapisan masyarakat untuk menghadirkan layanan PAUD yang berkualitas,”tandasnya Jamilah. (DN)