foto : terlihat tiang listrik milik PLN yang tumbang yang berakibat putusnya arus listrik ke wilayah pantai barat Madina. (LBS)
bbnewsmadina.com, Cuaca ekstrem yang belakangan ini melanda Kabupaten Mandailing Natal (Madina) yang berujung dengan terjadi bencana disebagian wilayah. Ternyata tidak hanya menyebabkan bencana alam banjir dan tanah longsor saja.
Sebab, dari kejadian banjir dan tanah longsor tersebut juga berimbas kepada rusaknya jaringan listrik dengan banyaknya tiang listrik yang tumbang, khususnya di wilayah pantai barat.
Akibat banyaknya tiang kistrik yang tumbang, hingga saat ini, PLN terus berupaya memulihkan jaringan listrik di Wilayah Pantai Barat Madina yang rusak di hantam banjir dan longsor beberapa waktu yang lalu.
Pantauan bbnewsmadina.com, Tiang listrik banyak tumbang akibat longsor dan banjir itu berada disepanjang jalan provinsi Simpang gambir – Jembatan merah sampai ke wilayah Pantang Barat Madina sehingga mengakibatkan darurat listrik.
Asisten 1 Manager jaringan area Padangsidempuan, Ahmad Supenson Simatupang saat dikonfirmasi melalui seluler, Rabu (14/11) menjelaskan, pasca banjir dan longsor yang belakangan ini melanda Kabupaten Madina khususnya wilayah Batang Natal dan Lingga Bayu, banyak sekali tiang listrik yang tumbang.
“Sejauh ini berdasarkan data laporan yang kita terima, ada 85 tiang listrik di sepanjang jalan Pantai Barat Madina yang tumbang, sehingga berujung pada terputusnya arus listrik untuk rayon Natal”.ujarnya
Maka dari itu, demi mengejar agar arus listrik bisa secepatnya kembali mengalir ke wilayah pantai barat Natal, saat ini kita sedang mengerjakan dan menambahkan personil yang biasa dibidang ini, demi mengebut pekerjaan perbaikan agar cepat selesai”.tegasnya
Seperti kita ketahui bersama imbuhnya, akibat terjadinya musibah banjir dan longsor ini, banyak lokasi tempat tumbangnya tiang yang tergerus air. Sementara, kita harus membuat lobang galian penanaman tiang yang baru, namun kendala yang kita alami dilapangan, cuaca masih belum mendukung untuk kita bisa maksimal bekerja, apalagi lokasinya tebing, kondisi cuaca yang masih penghujan dan rawan akan longsor.
“Upaya untuk menyuplay arus dari Sumatera Barat sudah kita usahakan, namun akibat banyaknya tiang listrik yang tumbang akhirnya tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Begitu pun kita akan terus berupaya semaksimal mungkin agar pada hari senin tanggal 19 nanti, arus listrik sudah harus bisa nyala kembali di wilayah pantai barat. Kita berharap doa dari masyarakat”.pintanya (Jeffry Barata Lubis)