bbnewsmadina.com, Lagi lagi kecaman dan kritikan pedas datang dari berbagai elemen masyarakat terkait sikap 30 anggota DPRD Kota Padangsidimpuan yang masih terus berkutat di polemik pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang diperkirakan akan tidak dibahasnya Anggaran Pembangunan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2020.
Menilik kebelakang, Rapat AKD Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padangsidimpuan beberapa waktu lalu kembali tidak dapat di selesaikan dengan baik setelah sebelumnya pada tanggal 30 Oktober 2019 sempat ricuh. Tentu ini menjadi bahan refleksi bagi kita sebagai masyarakat kota Padangsidimpuan terkait kapasitas dan kapabilitas Wakil Rakyat kita di kota Padangsidimpuan.
Saddam Ikhsan Firdaus sebagai ketua Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Padangsidimpuan-Tapanuli Selatan perihatin dan menganggap Wakil Rakyat yang dipilih beberapa bulan lalu di duga “Lemah” dan “Mandul” mengingat topik rapat yang mereka (anggota DPRD) laksanakan masih sebatas pembahasan Alat Kelengkapan Dewan.
Untuk itu Saddam berharap kepada seluruh Anggota DPRD lebih mengutamakan kepentingan rakyat diatas kepentingan lainnya karena mereka di sumpah atas nama rakyat, terkhusus untuk masyarakat kota Padangsidimpuan.
Hal senada juga dituturkan Irwan Saleh Siregar, Sekretaris Cabang PMII Padangsidimpuan-Tapanuli Selatan melalui telepon seluler. Para wakil rakyat di parlemen daerah merupakan representasi daripada suara/aspirasi rakyat. Jadi jangan mementingkan kepentingan pribadi, golongan cetusnya.
PC PMII Padangsidimpuan-Tapanuli Selatan tentunya akan kembali turun kejalan sebagai bentuk keterpanggilan hati sebagai agent of change dan social control karena ada sesuatu yang tidak beres dengan lembaga legislatif di kota padangsidimpuan tersebut. Apabila dalam waktu dekat mereka belum menyelesaikan sebagaimana kami sebutkan diatas, sudah kewajiban bagi kami (PMII) melakukan kontrol sosial sebagai bentuk pengabdian kami terhadap negeri, “pungkasnya.
Mengenai hal ini, Senin (18/11) Tim awak media ini coba mencari tahu ke kantor DPRD Kota Padangsidimpuan dengan bermasuksud menemui ke 3 Pimpinan DPRD dan Sekretaris Dewan, tentang kapan dilaksanakannya kembali Rapat pembentukan AKD, Namun sayang satupun diantara mereka tidak dapat ditemui.(Ty)