bbnewsmadina.com, Terkuak motif Martua Siregar (35) pelaku pembacok anak tirinya inisial SMH (12) warga Desa Lobu Layan Sigordang Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Minggu (09/12/2018) lalu, ternyata ingin menggagahi korban.
Dari keterangan pelaku saat diwawancarai sejumlah media, Senin (11/12) di Mapolres Tapsel motif pelaku tega membacok korban, mengaku karena kesal hasrat untuk menyetubuhi korban gagal dilakukannya.
Diceritakan pelaku, dihadapan petugas Ipda Mulyadi KBO Polres Tapsel di ruang pemeriksaan Mapolres Tapsel, awalnya iya ingin mengantar korban kerumah neneknya di Desa Sitaratoit Kecamatan Anggkola Barat Kabupaten Tapsel, karena selama ini korban ikut dengan neneknya dan menolak tinggal bersama kami.
Pas ditengah jalan, di area kebun salak milik warga, niat saya ingin memperkosa dia (SMH) timbul di benak saya. Saat saya ingin melakukan aksi saya, dia berontak dan lari, saya emosi, dan melayangkan parang saya (membacok) dia kurang lebih 4 (kali) kali.
“Dia menolak, berontak dan lari, sehingga saya emosi dan menganiaya korban dengan cara membacok korban hingga beberapa kali,”terang Pelaku.
Dari penelusuran awak media dihari yang sama, menurut cerita Kakek Korban N Harahap (Ayah dari ibu korban) mengatakan pelaku menikah dengan putrinya (ibu kandung korban) kurang lebih sudah 5 tahun, kita sangat terkejut dan terpukul dengan kejadian ini,”ujarnya.
Lebih lanjut kakek korban menceritakan, menurut pirasatnya, niat jahat pelaku terhadap korban sudah ada, karna cucunya yang masih kelas 6 Sekolah Dasar (SD) itu tinggal bersama mereka dan tiba – tiba dia pelaku meminta cucu saya untuk tinggal bersama mereka,”tutur kakek korban.
Dikatakannya, Selain tersangka menganiaya korban dengan cara keji dan tidak berperi-kemanusiaan seperti itu. Kita juga menduga pelaku melakukan kekerasan seksual terhadap cucu kami.
“Untuk itu kami (keluarga SMH) sangat berharap pihak kepolisian melakukan visum, agar kita dapat jawaban yang pasti apa sebenarnya motif yang di lakukan pelaku hingga tega berbuat demikian, “harap N Harahap.
Sementara Kapolres Tapsel AKBP Irwa Zaini Adib, S.IK., M.H melalui Kasat Reskrim AKP Ismawansah dari pesan WhatsAppnya mengatakan, sejauh ini untuk motif pelaku tega menganiaya anak tirinya hingga nyaris tewas. Pihaknya masih mendalami dan memeriksa tersangka. Selain itu kita masih meminta keterangan dari saksi saksi ,”ujar kasat singkat.(Ty)