Pembukaan HUT ke-25 tahun Kabupaten Mandailing Natal Sepi Wartawan

IMG 20240305 WA0064
Para juru Photo Pemerintah saat mengabaikan moments pembukaan HUT ke-25 tahun Kabupaten Mandailing Natal di pelataran Mesjid Agung Nur Ala Nur, Selasa (05/03/24). (Foto:Ist)

bbnewsmadina.com, – Mandailing Natal, Pembukaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 tahun Kabupaten Mandailing Natal terlihat sama seperti tahun yang lalu. Dimana pada pembukaan HUT ke-25 tahun Kabupaten Mandailing Natal ini hampir tidak ada wartawan yang dilibatkan Pemkab melalui Dinas Kominfo untuk meliput acara pembukaan tersebut untuk dipublikasikan.

Akibat dari itu, Hampir seluruh wartawan yang bertugas di Mandailing Natal pun jadi enggan melakukan tugas profesinya meskipun kegiatan ini merupakan event besar.

“Saya tidak kaget, justru kalau banyak yang melakukan peliputan baru saya heran,” ungkap Iskandar Hasibuan saat menanggapi event besar tersebut, Selasa (05/03/24).

Jurnalis yang malang melintang sejak awal tahun 1990-an ini menilai pemerintahan Sukhairi-Atika mengabaikan profesi wartawan. “Lihat saja setiap ada even, tim pemkab yang memadati. Bukan wartawan,” tuturnya.

Iskandar menambahkan, selama pemerintahan Sukhairi-Atika ini wartawan hanya dilibatkan sesuai kebutuhan Pemkab Madina saja.

“Selama ini wartawan dilibatkan sesuai kebutuhan Pemkab saja, mereka seperti alergi dengan profesi wartawan,” tegasnya.

Mantan anggota DPRD Madina menjelaskan, wartawan di Bumi Gordang Sambilan punya peran penting dalam pemekaran dan pembangunan daerah ini.

“Seharusnya Pemerintah tidak menyampingkan peran wartawan dalam pembangunan daerah serta menyebarluaskan informasi capaian capaian Pemerintah dalam satu tahun terakhir ini,” pungkasnya.

Untuk diketahui, pembukaan acara HUT ke-24 Madina di pelataran Masjid Agung Nur Alan Nur Aek Godang, Panyabungan, ini sepi pewarta. Hal itu mulai terlihat sejak anak-anak sanggar menampilkan tarian kreasi.

Puncaknya, saat BPJS memberikan piagam penghargaan kepada Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution. Tak terlihat satu pun wartawan yang mendekat untuk mengabadikan momen tersebut.

Hal serupa terjadi saat orang nomor satu di Pemkab Madina itu menggunting pita pertanda pembukaan pameran pembangunan dan ekonomi kreatif. Para juru foto yang berjejer di depan bupati dan rombongan hanya dari kalangan Pemerintah, baik itu Diskominfo maupun instansi lain.

Sebelumnya pada medio Desember 2023 lalu, Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Madina melalui sekretaris Ahmad Duroni Daulay menyambangi beberapa organisasi dan komunitas wartawan setempat. Dalam kesempatan itu, dia menerangkan pertemuan dengan para pemburu berita itu merupakan langkah awal menguatkan kerja sama pemberitaan dan mendukung tugas-tugas jurnalistik.

“Jurnalis itu membutuhkan berbagai sumber informasi yang akurat, Diskominfo sebagai mitra di pemerintahan akan hadir sebagai penyedia data yang akurat dan terpercaya,” katanya waktu itu di hadapan beberapa wartawan yang berkumpul di Taman Kota Panyabungan, maupun di kantor organisasi wartawan dan media.

Namun, tindak lanjut pertemuan itu tak terlihat. Nyatanya, dalam beberapa kesempatan Diskominfo Madina tidak hadir memberikan jawaban atau data yang dibutuhkan media untuk pemberitaan. “Kalau ada dinas yang tidak bisa dihubungi, sampaikan kepada kami berupa konfirmasi tertulis baik melalui surat atau pesan WA (WhatsApp) biar kami yang meminta,” ujarnya.

Acara HUT ke-25 ini, Pemkab Madina mengusung tema “Kerja Kita Prestasi Madina” Tema tersebut merupakan ajakan untuk semua pihak agar bekerja sama dalam memajukan dan meningkatkan pembangunan daerah. (DN)

Tinggalkan Balasan

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)