Pembukaan Jalur Madina-Palas, Madina Care Institute : Ini Legacy Kepemimpinan Saipullah

 

Wadih Al Rasyid Founder Madina Care Institute. (Foto:ist)

bbnewsmadina.com, – Mandailing Natal, Pembukaan jalur penghubung Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dan Kabupaten Padang Lawas merupakan legacy (sejarah, red) dalam kepemimpinan H Saipullah Nasution.

Demikian disampaikan Founder Madina Care Institute, Wadih Al-Rasyid kepada wartawan, Selasa (10/06/2025) di Panyabungan.

Wadih menjelaskan belum genap 100 hari kerja, Bupati Madina telah menunjukkan taringnya sebagai seorang pemimpin. Ini dibuktikan dengan ruas Madina – Palas melalui Huta tinggi Panyabungan Timur – Hapung.

”dengan terbukanya jalur ini nantinya diyakini akan berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat dari kedua wilayah,”ungkap Wadih.

Dalam hal ini, pembukaan ruas jalan atau jalur antara Madina dengan Palas ini sekali lagi dapat dikatakan sebagai legacy kepemimpinan Saipullah di Madina.

Karena hal ini dapat dinyatakan sebagai sebuah sejarah baru dan arah perubahan ekonomi yang lebih baik, karena dapat dipastikan akan ada sektor-sektor pendapatan masyarakat yang akan meningkat dan ini adalah preseden baik bagi Madina.

“Tidak hanya sampai disitu, kita dapat melihat bahwa apa yang dilakukan oleh Bupati Madina saat ini adalah simbol perubahan menuju kemajuan daripada masa kepemimpinan sebelumnya,”sebut Wadih.

Yang artinya sambungnya, Bupati Madina ingin menunjukkan dirinya sebagai pemimpin yang mampu membawa Madina menuju arah atau perkembangan yang lebih positif daripada di masa sebelumnya.

”Legacy ini harus kita dukung dan beri apresiasi, karena jelas berdampak pada perubahan dan peningkatan ekonomi masyarakat kedua wilayah kearah yang lebih baik,”tandas Wadih mengakhiri. (DN)

Tinggalkan Balasan