Pemilik Ganja 327 Kg Belum Terungkap, BNNK Tapsel Jika Tidak Mampu Sampaikan Ke Publik

IMG 20200701 WA0031

Khairul Arief Sekretaris DPD AMPI Tapsel

bbnewsmadina.com, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) berharap Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tapanuli Selatan dapat membantu pengungkapan kasus narkoba tanpa pemilik yang berhasil digagalkan di Kota Padangsidimpuan pada bulan Februari 2020 kemarin.

BNN Kabupaten Tapanuli Selatan itu jangan hanya sifatnya seremonial belaka, aksi pemberantasan narkoba di wilayah tugas mereka juga nihil, mengingat wilayah tugas mereka tidak hanya Tapanuli Selatan saja akan tetapi Kota Padangsidimpuan dan beberapa daerah lainnya, ungkap Sekretaris DPD AMPI Tapanuli Selatan, Khairul Arief, Selasa (30/6).

“Ratusan kilogram ganja yang masuk ke daerah kota Padangsidimpuan itu tidak terlepas akan melintasi daerah tetangga seperti Tapanuli Selatan, Padang Lawas Utara, apakah tidak ada langkah BNNK dalam upaya pemberantasan hingga ke akarnya, sementara ada program Desa Bersinar (bersih dari narkoba) akan tetapi persoalan narkoba terus masuk hingga ke pelosok pedesaan, terkesan program BNNK Tapanuli Selatan yang berkantor di Kota Padangsidimpuan hanya sebatas edukasi penyalagunaan dan bahayanya,” tegasnya.

Lanjut Arief, Indonesia sudah darurat narkoba, apalagi kemarin Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari mengatakan bahwa Provinsi Sumatera Utara menjadi nomor satu penyalahgunaan narkoba.

“Ingat salah satu penyebab Sumut menjadi daerah nomor satu darurat narkotika karena kurangnya penanganan dari aparat berwenang dalam memberantas narkotika.”

“Saya kira itu semua memungkinkan, satu dua kali benar ada keterlibatan oknum. Kalaupun tidak terlibat ada kesengajaan (oknum) membiarkan, artinya mereka tidak bertindak secara profesional.”

“BNNK di daerah harus maksimal dalam bekerja, dan terkait belum tuntasnya kasus pengungkapan siapa pemilik narkoba jenis ganja sebanyak 327 kilogram BNN harus siap sebagai upaya pencegahan dan pemberantasan, jika tidak mampu sampaikan ke publik,” pungkasnya. (Ty)

Tinggalkan Balasan

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)