Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution saat memimpin rapat koordinasi menyikapi instruksi Gubsu tentang pembatasan kegiatan masyarakat dalam rangka pengendalian penyebaran covid-19, Rabu (16/06/21). (Foto: Istimewa)
bbnewsmadina.com, Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) melakukan rapat koordinasi menyikapi instruksi Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi bernomor 188.54/4/INST/2021 tentang pembatasan kegiatan masyarakat dalam rangka pengendalian penyebaran corona virus disease 2019 (Covid-19), Rabu (16/06/2021) di Bagas Godang Saba Purba Panyabungan.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Madina, Drs H Dahlan Hasan Nasution yang dihadiri ketua DPRD, Erwin Efendi Lubis, Kapolres Madina AKBP Horas Tua Silalahi diwakili Wakapolres, Kompol Agus Maryana dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Madina.
Bupati Madina, Drs H Dahlan Hasan Nasution dalam rapat itu menegaskan, dalam rangka penanggulangan penyebaran virus corona di Kabupaten Madina, dia mengingatkan kembali agar petugas termasuk ketua Satgas covid-19 agar tidak sia-sia dalam menjalankan tugas.
“Ini sudah perintah dari Presiden melalui Gubernur, mari kita jalankan dengan benar sehingga kita bisa meredakan covid-19 ini di kampung halaman kita sendiri, masker itu berguna untuk diri sendiri dan secara otomatis berguna buat kita semua agar tidak terkena virus yang membahayakan bahkan mematikan itu,” ujarnya.
Kemudian, Bupati Madina juga berpesan kepada petugas dan Pimpinan OPD agar mampu memberikan contoh kepada masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Untuk kedepannya saya berharap kenaikan angka positif covid-19 di Madina dapat kita turunkan hingga kembali ke era normal. Buat contoh yang baik, ajak masyarakat menerapkan protokol kesehatan,” ungkap Dahlan.
Lalu terkait program vaksinasi yang sedang berlangsung, Kepala Dinas Kesehatan dr Syarifuddin Nasution, Bupati Madina juga menyatakan agar segera mempersiapkan perencanaan yang matang dan memproritaskan penerima vaksin untuk tenaga pendidik, ulama dan pendeta.
“Guna meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk program vaksin ini perlu kita ubah sistimnya, saya sarankan kepada Kadis Kesehatan agar mempersiapkan vaksinasi pertama kepada tenaga didik, ulama dan para pendeta karena merekalah yang terjun langsung dan sudah menjadi kepercayaan di tengah masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, dari data dan Informasi yang diperoleh dari perkembangan penanganan covid-19 Kabupaten Madina. Angka warga yang terkonformasi positif covid-19 pertanggal 15 Juni 2021 sebanyak 39 orang diantaranya 3 orang dalam pantauan Puskesmas Siabu, 30 orang di Kecamatan Panyabungan dalam pantauan Puskesmas Panyabungan Jae, 2 orang asal Panyabungan Timur, 3 orang di Kecamatan Ranto Baek serta 1 orang di Kecamatan Batahan. Kemudian Kontak Erat 38 orang serta Suspek 9 orang. (DN)