Pemkab Madina Tandatangani MoU dengan RS Adam Malik Medan

FB IMG 1696258035087

bbnewsmadina.com, – Mandailing Natal – Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atas nota kesepakatan pengampunan layanan prioritas di RSUD Panyabungan antara RSUD H Adam Malik dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madina di RSUD Panyabungan, Madina, Sumut, Jumat (29/9/2023).

Hadir langsung pada penandatanganan Direktur Utama Rumah Sakit Adam Malik Medan dr. Zainal Safri,SP.

Direktur RSUD Panyabungan dr Rusli Pulungan mengayakan program pengampuan yang terdapat di Rumah Sakit Pemerintah di Indonesia merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

Rusli mengatakan dalam rangka mendukung jejaring pengampuan pelayanan Kanker, Kardiovaskuler, Kesehatan Ibu dan Anak, Stroke, Uro-Nefrologi dan Tuberkoulosis.

Pada tahun 2024, kata dr Rusli, ada 6 layanan unggulan yang akan dipersiapkan sebagai pengampu berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan RI.

6 pelayanan ini akan jadi persiapan mulai dari SDM, pemenuhan sarana prasarana, perencanaan mulai ruang cathlab, ruang operasi, pengadaan treadmill, pengadaan alat kesehatan dan lainnya.

dr. Rusli mengatakan program ini akan berlangsung dari tahun 2024-2025 sehingga ke 6 pelayanan ini bisa beroperasi di tahun 2026.

RSUD Panyabungan, kata dr. Rusli, memang tiga tahun terakhir terus berbenah dan mengoptimalkan pelayanan terhadap pasien. Selain pelayanan yang semakin memudahkan pasien untuk berobat program program baru seperti program Sijeges menjadi salah satu unggulan Rumah Sakit Daerah ini.

Dari data RSUD Panyabungan sendiri, ada 3 jenis layanan yakni Pelayanan rawat jalan meliputi 12 item mulai dari poliklinik penyakit dalam, poli anak, kebidanan dan kandungan, bedah umum, THT, Paru, Mata, Poliklinik Jantung dan Darah, kesehatan jiwa, gigi dan mulut, poliklinik SP dan Poliklinik Neurologi.

Untuk layanan rawat inap sendiri ada 11 item seperti ICU, Ruang Perinatologi dan Anak, Ruang Obgyn, zal anak dan bedah, zal internal, bedah, paru, jantung dan neurologi serta ruang VIP, ruang Bougenville dan Ruang Anggrek.

Untuk pelayanan khusus yang saat ini menjadi pelayanan yang termasuk didatangi dari sejumlah daerah di daerah ex-Tabagsel adalah Unit Hemodialisis atau cuci darah.

Sementara Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution berharap program unggulan ini dapat membantu masyarakat.

Atika mengatakan dengan kerjasama ini Pemkab Madina harus memberi perubahan terutama SDM. Ia meminta jajaran pemerintah untuk aktif, pihak rumah sakit telah memberikan pelatihan agar dokter dan perawat memberikan pelayanan yang baik.

“Tugas kami merencanakan dan mengevaluasi. Ini adalah bentuk komitmen kami yang punya janji memperbaiki fasilitas kesehatan,” kata Atika. (DN)

Tinggalkan Balasan

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)