Bupati Madina Sukhairi Nasution saat menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) terkait hibah 3.000 unit lampu PJU-TS di aula Kantor Bupati, Selasa (25/01/22). (Foto: istimewa)
bbnewsmadina.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mandailing Natal (Madina) dan Lembaga Pengelolaan Proyek Badan Kongres Internasional Forum Budaya dan Warisan Dunia (LPP-BIFBWD) menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) terkait hibah 3.000 unit lampu penerangan jalan umum tenaga surya (PJU-TS).
Penandatangan nota kesepakatan bersama itu dilakukan oleh Bupati Madina HM Ja’far Sukhairi Nasution mewakili Pemkab Madina dan Ahmad Kurnia mewakili LPP-BIFBWD. Penandatanganan dilakukan di aula kantor Bupati, Selasa (25/1/2022).
Rencananya, 3.000 unit PJU-TS tersebut akan diperuntukkan bagi sejumlah desa tertinggal di wilayah Kabupaten Madina.
“Proyek hibah ini diperuntukkan begi Desa-Desa tertinggal dan akan dimulai pada 2022. Hingga saat ini yang telah dihibahkan sebanyak 3.000 unit,” kata Ahmad Kurnia.
Sementara Bupati Madina HM Ja’far Sukhairi Nasution menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak LPP-BIFBWD. “Hibah ini akan memberikan manfaat untuk masyarakat yang ada di pedesaan,” kata Sukhairi.
Pada 26 Oktober 2021 silam, Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution juga menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan LPP-BIFBWD terkait hibah 2.000 unit barang dan pemasangan penerangan lampu jalan umum tenaga surya (PJU-TS) di Kabupaten Madina.
Penandatangan NPHD itu berlangsung di kantor LPP-BIFBWD, Menteng Park Tower Emerald 20E, Jalan Cikini Raya 79 Menteng, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan ini, Atika didampingi Plt. Kadis PUPR Madina Muhammad Rully Andriady.
Menurut Atika, penerangan lampu jalan umum tenaga surya tersebut akan dipasang mulai Februari 2022 sebanyak 2.000 unit yang tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Madina. “Tentu hal ini sangat positif untuk Kabupaten Mandailing Natal yang wilayahnya cukup luas dan masih banyak jalannya belum dilengkapi penerangan lampu jalan umum,” kata Atika.
Atika menyebutkan bantuan tersebut sangat dibutuhkan Kabupaten Madina. Untuk itu, Pemkab Madina juga sudah mengusulkan kembali ke LPP-BIFBWD untuk penambahan hibah sebanyak 3.000 unit lampu jalan umum tenaga surya.
“Hibah penerangan lampu jalan ini mulai dari pengiriman dan pemasangan semua dibiayai oleh yayasan dan tidak dibebankan ke APBD Pemkab Madina,” tegas Atika. (DN)