Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution SH saat menerima penghargaan KLA tahun 2021 dari Kementerian Perempuan dan Perlindungan Anak yang diserahkan langsung oleh Kadis PPPA. (Foto:Ty)
bbnewsmadina.com, Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, SH kembali meraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2021 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang berlangsung di Gedung Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia (RI) Jl. Medan Merdeka Barat No. 15, Jakarta Pusat pada 7 oktober 2021.
Kementerian PPPA memberikan penghargaan setingi-tingginya kepada Pemerintah Daerah, Ketua Gugus Tugas KLA, dan Kepala Dinas PPPA Kabupaten/Kota yang telah berpartisipasi dalam Evaluasi KLA tahun 2021 dan tetap berkomitmen penuh dalam pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak meskipun masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Penghargaan ini diberikan langsung kepada Wali Kota Padangsidimpuan yang diwakilkan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak didampingi Kabid Perlindungan Anak Holidin Siregar S.pd. Kota Padangsidimpuan kembali meraih KLA ‘peringkat Pratama’ dan ini untuk kedua kalinya.
“Alhamdulillah, untuk kedua kalinya kita mendapatkan penghargaan KLA. Ini patut kita syukuri tapi jangan membuat kita jadi berbesar hati. Penghargaan ini kan sifatnya untuk memotivasi agar menjadikan Kota Padangsidimpuan menjadi lebih baik dan menjadi kota layak anak,” ungkap Irsan pada saat menerima penghargaan dari kementrian Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak melalui Kadis Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak Kota Padangsidimpuan Hj. Roslina Hasibuan M.pd.
Atas penghargaan tersebut, Wali Kota mengucapkan terimakasih dan ke depannya akan menjadikan Kota Padangsidimpuan menjadi kota yang aman dan nyaman untuk anak-anak.
“Kita ucapkan terimakasih, Insya Allah seluruh anak-anak di Kota Padangsidimpuan apapun agama, ras, suku dan budayanya harus merasakan kebahagiaan, kenyamanan dan yang terpenting ialah pendidikan, karena semuanya harus mendapatkan pendidikan. Untuk itu, kita (Pemko) menerima masukan, kritikan dan saran untuk menjadikan Kota Padangsidimpuan layak anak,” ungkapnya. (Ty)