bbnewsmadina.com, Sesuai dengan surat edaran Mentri dalam negeri RI No 440/842 tanggal 3 januari 2016 serta surat Gubernur Sumut No 440/842 tanggal 3 Januari 2017 tentang pencanangan dan pembentukan kampung Keluarga Berencana (KB) di tiap tiap kecamatan dan dikeluarkannya
keputusan Walikota tentang penetapan kampung KB tahun 2017.
Pencanangan kampung KB di Desa dan Kelurahan Wilayah Kota Padangsidimpuan (Psp) terus berlanjut. Kali ini pencanangan kampung KB Tingkat Desa dan Kelurahan yang dilaksanakan di Desa Batang Bahal Kecamatan Psp Batunadua, Sabtu (16/12).
Yang diresmikan langsung oleh Drs.Khairul Alamsyah Lubis Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga berencana (DPPKB).
Sebelumnya, pada Senin (22/5) pencangan kampung KB sudah di laksanakan di 5 Kecamatan tempat yakni Desa Pintu Langit Jae Kecamatan Psp Angkola Julu, Desa Sabungan Sipabangun Kecamatan Psp Hutaimbaru, Kelurahan Timbangan Kecamatan Psp Utara, Kelurahan Hanopan Kecamatan Psp Utara dan Kelurahan Pijor Koling Kecamatan Psp Tenggara.
Pencanangan tersebut di lakukan oleh Pemko Psp yang diresmikan Walikota Psp Andar Amin Harahap S.STP M.Si yang pada kesempatan tersebut diwakili Asisten III Administrasi Umum, Drs.H.ABD.Rosad Lubis. Demikian di katakan Kabid Pengendalian Penduduk (Daldu) Viena Merlyah Dewi, SE disela sela acara tersebut.
Sementara Kepala DPPKB ,Drs.Khairul Alamsyah Lubis dalam pemaparannya menyampaikan, pembentukan Kampung KB adalah merupakan tindak lanjut arahan Bapak Presiden RI agar mamfaat program KB dapat lebih dirasakan secara langsung oleh masyarakat terutama yang berada di wilayah miskin, padat penduduk, tertinggal, terpencil dan wilayah nelayan di seluruh tanah air, yang mana programnya difokuskan kepada masyarakat kurang mampu dan masyarakat yang tidak memiliki akses terhadap pasilitas kesehatan, sebutnya.
Lebih lanjut Khairul mengatakan, pembentuka kampung KB juga dimaksudkan untuk menggerakkan kembali program kependudukan dan keluarga berencana, guna mendekatkan pelayanan kepada keluarga, mengitegrasikan program lintas sektor dalam memberikan pelayanan kepada keluarga, membangun rasa memiliki keluarga dan masyarakat terhadap pembangunan serta membangun daerah dari pinggiran dengan memberikan lerhatian kepada daerah yang perlu mendapatkan perhatian khusus dari semua program pembangunan.
“Dalam pembentukan dan pelaksanaan kampung KB ini tidak akan berhasil jika tidak ada kerjasama dengan semua pihak yang terkait, untuk itu diharapkan semua SKPD terutama yang terkait dapat membantu dan memberikan dukungan penuh untuk pelaksanaan kamlung KB”.
Juga diharapkan dengan terbentuknya kampung KB ini dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan warga kampung KB “khusunya, dan masyarakat kota Psp umumnya serta kegiatan kampung KB pelayanan KB seperti “IUD, Inplant, sutik, Pil maupun kondom harus terus digalakkan khususnya methode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) penyebarluasan Informasi program KB melalui Mupen, media cetak, media elektronik harus terus berjalan agar informasi program KB sampai kepada semua penjuru kota Psp,”Pungkas Khairul.
Hadir dalam acara tersebut, sekretaris DPPKB dan jajarannya, Camat, Kepala Puskesmas, Lurah, Kepala Desa, Perwakilan Polres dan Babinsa tokoh tokoh masyarakat serta masyarakat Batang Bahal Kec. Psp Batu Nadua. (Ty)